Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kemauan yang Kuat untuk Sukses

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:39 WIB Last Updated 2025-08-19T13:40:09Z

Tintasiyasi.ID-- Visi yang Jelas+Percaya pada Kemampuan Diri=Jalan Menuju Keberhasilan Dunia dan Akhirat

Pendahuluan: Sukses Bukan Kebetulan.

Tidak ada orang yang tiba-tiba menjadi sukses. Di balik setiap keberhasilan besar, selalu ada visi yang jelas dan keyakinan diri yang kuat, yang dihidupkan oleh kemauan baja.
Bahkan dalam Islam, keberhasilan tidak hanya diukur dengan pencapaian dunia, tetapi juga keberuntungan akhirat. Allah ﷻ berfirman:

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia..."
(QS. Al-Qashash: 77)

Ayat ini mengajarkan keseimbangan: kita harus punya tujuan akhirat yang jelas (visi besar) sambil memanfaatkan potensi kita untuk berprestasi di dunia.

1. Visi yang Jelas: Cahaya yang Menuntun

Visi adalah gambaran masa depan yang ingin kita wujudkan. Tanpa visi, hidup seperti kapal tanpa kompas — bergerak, tetapi tak tentu arah.
Mengapa visi penting?
• Memberi arah dan fokus pada energi kita.
• Membuat kita bertahan saat menghadapi tantangan.
• Menjadi filter dalam mengambil keputusan.
Contoh dalam sejarah Islam
Rasulullah ﷺ memiliki visi yang sangat jelas: menyampaikan risalah Islam hingga cahaya tauhid tersebar ke seluruh dunia. Visi ini begitu kuat hingga beliau tetap teguh walau menghadapi penolakan, boikot, dan ancaman pembunuhan.
Refleksi pribadi:
Tanyakan pada diri sendiri: "Aku ingin dikenang sebagai apa di hadapan Allah dan manusia?" Jawaban inilah yang menjadi inti visi hidup Anda.

2. Percaya pada Kemampuan Sendiri: Meyakini Potensi yang Allah Berikan

Percaya diri bukan berarti sombong, tetapi meyakini bahwa Allah telah membekali kita dengan potensi luar biasa untuk mencapai tujuan.
Allah berfirman:
"Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
(QS. At-Tin: 4)

Ayat ini adalah deklarasi keagungan potensi manusia. Kita dilengkapi akal untuk berpikir, hati untuk merasakan, dan tubuh untuk beraksi.
Mengapa percaya diri itu penting?
• Tanpa keyakinan, rencana hanya akan jadi angan-angan.
• Kepercayaan diri memberi keberanian mengambil langkah pertama.
• Orang yang yakin akan kemampuannya cenderung melihat masalah sebagai tantangan, bukan ancaman.

Kisah inspiratif:

Ketika pasukan Muslim hanya berjumlah 313 orang di Perang Badar, mereka tetap yakin akan pertolongan Allah. Kepercayaan ini melahirkan strategi dan keberanian yang membawa kemenangan melawan 1.000 pasukan musuh.

3. Kemauan yang Kuat: Mesin Pendorong

Jika visi adalah kompas dan percaya diri adalah bahan bakar, maka kemauan adalah mesin yang menggerakkan. Kemauan yang kuat lahir dari tekad yang terus diperbarui.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah..."
(HR. Muslim)

Mukmin kuat di sini mencakup kekuatan fisik, mental, spiritual, dan kemauan.
Sifat kemauan yang kuat:
• Tidak mudah menyerah meski gagal berkali-kali.
• Disiplin dalam menjalankan langkah-langkah kecil.
• Mampu menunda kesenangan demi tujuan besar.
Refleksi praktis:
Tanyakan pada diri setiap kali tergoda menyerah: "Apakah ini sebanding dengan visi hidupku?"

4. Rangkaian Formula Menuju Sukses
Kita bisa merumuskan perjalanan sukses sebagai:
Kemauan Kuat = Visi yang Jelas + Percaya Diri + Disiplin + Doa
Penjelasan:
• Visi yang jelas memberi arah.
• Percaya diri memberi keberanian.
• Disiplin memastikan langkah konsisten.
• Doa menghubungkan ikhtiar kita dengan pertolongan Allah.

5. Cara Membangun Visi dan Keyakinan Diri
1. Menulis visi hidup – Tuliskan dengan jelas tujuan hidup 5–10 tahun ke depan.
2. Membaca kisah tokoh inspiratif – Ambil pelajaran dari orang-orang yang berhasil dengan perjuangan.
3. Melatih keberanian – Ambil langkah-langkah kecil keluar dari zona nyaman.
4. Mengelilingi diri dengan lingkungan positif – Lingkungan membentuk pola pikir dan kemauan.
5. Memperbanyak doa dan dzikir – Agar hati tetap tenang dan yakin pada pertolongan Allah.

6. Pesan Penutup: Sukses Dunia & Akhirat
Sukses sejati adalah saat visi kita selaras dengan misi kita sebagai hamba Allah. Kemauan kuat yang dibangun dari visi jelas dan keyakinan diri akan membuat kita bukan hanya sukses secara materi, tapi juga mulia di sisi Allah.
Allah ﷻ berfirman:
"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami, pasti akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami."
(QS. Al-Ankabut: 69)

Kesimpulan reflektif:
• Tanpa visi, kita akan berjalan tanpa arah.
• Tanpa percaya diri, kita akan berhenti sebelum memulai.
• Tanpa kemauan, visi dan potensi akan terkubur.

Maka, milikilah visi yang jelas, percayalah pada kemampuan yang Allah titipkan, dan nyalakan kemauan baja untuk meraih sukses dunia dan akhirat.
Sukses sejati adalah perjalanan, bukan tujuan akhir — dan setiap langkahnya adalah ibadah.

Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si.  (Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)

Opini

×
Berita Terbaru Update