TintaSiyasi.id -- Menanggapi fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang HUT kemerdekaan RI ke-80 yang viral di media sosial, Pengamat Sosial Rizki Awal menilai hal itu pertanda banyaknya ketidakadilan di negeri ini.
"Ini menunjukkan betapa banyak ketidakadilan yang terjadi di negeri ini," tuturnya dalam program Kabar Petang: Bendera One Piece Berkibar Jelang 17 Augustus, Pertanda Ini... di kanal YouTube Khilafah News, Selasa (5/8/2025).
Ia melihat, fenomena ini sebagai simbol perlawanan atas keadilan yang sulit untuk disuarakan.
"Ini contoh ideal bagi Gen Z untuk bisa menyuarakan hati mereka tanpa perlu kena delik. Kalau seandainya bendera yang ditampilkan itu bendera Tauhid, ini pasti akan menjadi bentuk radikal," katanya.
Menurutnya, inilah waktunya pemerintah intropeksi terkait kebijakan-kebijakan yang selama ini diterapkan.
"Padahal realitasnya, negara kita sudah sejahtera kalau dikelola dengan benar. Dari Sabang sampai Merauke banyak sekali dari atas bumi maupun dari dalam bumi yang bisa kita ambil, kita kelola untuk kesejahteraan masyarakat," paparnya.
Oleh karena itu, kata Rizki, sistem pemerintahan negeri ini mesti dikoreksi secara total mulai dari akarnya. Dari hulu ke hilirnya terkait dengan kondisi politik hari ini agar tidak ada lagi kampanye bendera One Piece tetapi digantikan dengan bendera tauhid sebagai bentuk persatuan.[] Tenira
