Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wajah Dunia dalam Naungan Keadilan Islam (Serial Islam Solusi Total dan Global Bagian 4)

Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:36 WIB Last Updated 2025-05-03T06:36:51Z

TintaSiyasi.id-- Bayangkan dunia tanpa kapitalisme. Tanpa penjajahan. Tanpa dominasi dolar. Tanpa IMF, Bank Dunia, dan NATO. 

Bayangkan dunia dipimpin oleh sistem Islam yang adil, bersih. Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Bukan utopia. Ini pernah terjadi. Dan bisa terjadi lagi.

Dunia Tanpa Pajak Mencekik

Dalam sistem Islam, rakyat tidak diperas lewat pajak. Negara tidak mengandalkan pemasukan APBN pada pungutan dari rakyat. Islam punya sumber pemasukan sendiri: harta milik umum (tambang, laut, hutan), fai’, jizyah, kharaj, zakat, dan sebagainya.

 وَٱلَّذِينَ فِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّۭ مَّعْلُومٌۭ، لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ

"Dan orang-orang yang dalam hartanya ada hak tertentu, bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian." (QS. Al-Ma’arij [70]: 24-25).

Tambang emas, batubara, nikel, minyak semua milik umat. Dikelola negara. Hasilnya untuk pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur. Kesejahteraan menyeluruh, merata. 

Dunia Tanpa Keserakahan Oligark

Islam melarang penguasaan kekayaan oleh segelintir elite. Negara memastikan distribusi kekayaan yang adil dan merata. Tidak boleh ada yang hidup mewah di atas penderitaan rakyat banyak.

 كَيْ لَا يَكُونَ دُولَةًۭ بَيْنَ ٱلْأَغْنِيَآءِ مِنكُمْ

"Agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu." (QS. Al-Hasyr [59]: 7)

Negara Islam menjaga agar ekonomi tidak dimonopoli, tidak dikendalikan konglomerat. Tidak ada kartel pangan. Tidak ada mafia tanah. Tidak ada buzzer bayaran yang menyesatkan opini publik.

Dunia Tanpa Penjajahan Global

Islam tidak menjajah. Islam datang untuk membebaskan manusia dari kezaliman penguasa tiran. Dari hegemoni Barat, dari sistem kufur. Ketika pasukan Islam masuk ke negeri-negeri, rakyatnya justru merasa merdeka dari raja-raja zalim.

 ٱلَّذِينَ إِن مَّكَّنَّـٰهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ أَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَمَرُوا۟ بِٱلْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا۟ عَنِ ٱلْمُنكَرِ

"Mereka yang jika Kami berikan kekuasaan di muka bumi, mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar..." (QS. Al-Hajj [22]: 41)

Dunia dengan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Berkualitas

Dalam sistem Islam, pendidikan adalah hak setiap warga negara. Dari tingkat dasar sampai universitas. Semua gratis. Termasuk kesehatan. Negara wajib menjamin layanan publik yang bermutu.

Rakyat tak perlu lagi ngutang demi biaya sekolah. Tak perlu menjual motor demi berobat. Negara hadir sebagai pelayan umat, bukan pedagang jasa.

Dunia dengan Pemimpin yang Tak Bisa Dibeli

Pemimpin dalam Islam bukan sekadar jabatan. Tapi amanah besar yang akan dihisab di akhirat. Ia tidak boleh korup. Tidak boleh tunduk pada kepentingan asing. Dia hanya takut pada Allah, bukan pada investor.

 كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bayangkan jika sistem seperti ini kembali memimpin dunia. Insya Allah dunia akan dipenuhi keadilan, keberkahan, dan kemakmuran. Inilah peradaban Islam. Bukan sekadar nostalgia sejarah, tapi proyek peradaban masa depan!

Semua itu baru bisa terjadi jika Islam mengatur dunia. Dan, itu bisa diwujudkan bila syariat Islam diterapkan secara kaaffah. Karenanya perlu daulah Islamiyah yang menjamin penerapan Islam secara total. Itulah Khilafah Islamiyah.

Jakarta, 28 April 2025
Oleh. Edy Mulyadi, Wartawan Senior

Opini

×
Berita Terbaru Update