TintaSiyasi.id -- Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. mengungkapkan bahwa dalam banyak hal umat Islam mempunyai potensi sumber daya manusia besar yaitu sekitar dua miliar tetapi belum punya visi.
"Dalam banyak hal sebenarnya kita telah mempunyai potensi sumber daya manusia, yaitu sekitar kurang lebih 2 miliar jumlah Muslim. Kemudian kita juga mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa besar, wilayah geografis yang sangat besar. Nah, satu yang kita belum punya adalah visi. Visi kita sebagai dunia Islam itu mau ke mana sih sebenarnya?" tanyanya di kanal YouTube Khilafah News: Khasmir Ditindas!!!, Sabtu (17/5/2025).
Karena dunia Islam kehilangan visi sehingga lanjutnya, persatuan umat Islam menjadi tercerai-berai. Oleh karena itu, seharusnya menurutnya yang harus diubah adalah visi atau pola pikir, cara pandang dalam memahami problematika mereka sebagai umat Islam dan bagaimana solusi Islam dalam memberikan jalan keluar terhadap masalah tersebut.
"Nah, setelah itu kita bersatu, umat Islam harus bersatu. Saya kira ketika umat Islam sudah punya visi dan visinya itu harus visi yang benar maka mereka akan bersatu. Secara sederhana misalnya, dunia islam itu harus punya pemahaman bahwa cara pandang kita dalam merespon berbagai macam persoalan adalah cara pandang Islam dan kita tidak boleh bergantung dan berkiblat kepada cara pandang di luar Islam, cara pandang barat seperti nasionalisme, demokrasi, liberalisme dan sebagainya. Kita membangun peradaban kita sendiri dengan gagasan kita sendiri," ajaknya.
Menurutnya hal tersebut akan membuat kaum Muslim independen secara politik dan independen dalam berbagai hal dan dengan gagasan tersebut pulalah kaum Muslim bisa bersatu. Dengan persatuan tersebut, maka dunia Islam akan memiliki tentara yang bahkan jumlahnya bisa mencapai ratusan juta. Karena jumlah umat Islam di berbagai penjuru dunia dari Asia hingga Afrika saja sudah mencapai miliaran.
"Maka, saya kira kita akan menjadi negara atau kekuatan yang sangat kuat melebihi kekuatan koalisi barat yang ada saat ini. Tapi, itu harus dimulai dari perubahan mindset pola pikir dari pola pikir yang sekuler ke pola pikir yang Islami. Setelah itu, kemudian kita bersatu dan dengan persatuan itu akan menghasilkan kekuatan yang sangat kuat. Menjadi negara yang terkuat di muka bumi dan itu yang membuat berbagai kezaliman yang terjadi di dunia Islam akan kita hentikan. Bukan hanya kezaliman di dunia Islam, tetapi juga kezaliman terhadap bangsa-bangsa lain dan agama-agama lain yang sedang mereka rasakan," pungkasnya.[] Nabila Zidane
