Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ditekan Amerika, IJM: Indonesia Butuh Ketegasan Visi Ekonomi

Kamis, 08 Mei 2025 | 20:25 WIB Last Updated 2025-05-08T13:25:33Z

Tintasiyasi.ID -- Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana menyampaikan tekanan dalam negosiasi dagang oleh Amerika Serikat mengharuskan Indonesia memiliki ketegasan visi ekonomi.

 

“Tekanan nyata dalam proses negosiasi dagang yang sedang berlangsung di Washington, Indonesia sekarang butuh ketegasan visi ekonomi jangka panjang,” paparnya dalam video pendek yang diposting oleh akun TikTok @agung.wisnuwardana, Rabu (30/04/2025).

 

Visi ekonomi, lanjutnya, bukan sekadar deal taktis yang bisa mengorbankan petani, industri, dan kemandirian energi. “Sampai kapan Indonesia mau jadi penonton dalam konstelasi politik dan ekonomi internasional,” serunya masyghul.

 

Ia menerangkan bagaimana ancaman Amerika Serikat yang ingin menaikkan tarif produk indonesia yang ternyata 47 persen.

 

“Amerika Serikat mengancam dengan ingin menaikkan tarif produk Indonesia yang ternyata bukan 32 persen tetaapi 47 persen. Negosiasi memang sedang berlangsung, belum final,” terangnya.

 

Bung Agung, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa negosiasi memang sedang berjalan, tetetapi posisi Indonesia seperti inferior. “Kenapa? Karena posisi tawar kita itu rendah dan lemah. Indonesia masih sangat tergantung dengan pasar ekspor luar negeri terutama ke Amerika Serikat dan Cina,” ulasnya.

 

Menurutnya, Indonesia juga belum memiliki strategi balasan. “Kita enggak punya strategi balasan. Bandingkan dengan Cina, Kanada, Kolombia, dan Uni Eropa yang langsung pasang tarif balik waktu di tekan oleh Trump,” jelasnya.

 

Selain itu negosiasinya masih cenderung elite to elite, bukan berbasis kepentingan publik. “Negosiasi kita cenderung elite to elite, bukan berbasis kepentingan publik. Akibatnya petani lokal kita bisa kalah saing sama produk pertanian dari amerika. Rakyat biasa ya rugi, petani makin tertekan karena kedelai atau jagung impor yang lebih murah,” pungkasnya.[] Nabila Sinatrya 

Opini

×
Berita Terbaru Update