TintaSiyasi.id -- Menyikapi kasus kejahatan yang menimpa seorang legend P Diddy, Direktur Siyasah Institute Ustaz Iwan Januar, mengatakan industri hiburan Hollywood memang sangat rawan terjadi tindakan pelecehan seksual.
"Industri hiburan di Amerika Serikat khususnya di Hollywood baik itu di dunia musik apalagi dunia film memang sangat rawan sekali terjadi berbagai tindakan pelecehan seksual," di kanal YouTube Khlafah News, Senin (7/10/2024), P Diddy, Sisi Jahat Hollywood Terbongkar?
Ia mengungkapkan, tindakan pelecehan seksual yang terjadi dalam industri entertaiment bisa dilakukan secara personal ataupun jejaring. Jadi apa yang dilakukan oleh P. Diddy ini satu tindakan memang sudah lebih berupa komunitas ada di jejaring yang dalam bahasa politik itu terstruktur sistematis dan massif, karena berjalan sudah bertahun-tahun dan melibatkan banyak orang.
Pengamat Sosial itu mengatakan bukan rahasia umum lagi bahkan menjadi pengetahuan umum di dalam industri hiburan di Amerika Serikat, Hollywood baik di dunia rekaman, ataupun dunia film, pendatang baru khususnya banyak dimanfaatkan oleh krunya, produsennya, untuk di eksploitasi.
"Orang masuk ke industri sana dan bila yang dapat peran dari mulai film ya peran dari mulai pernah figuran sampai kemudian dia dapat peran yang lebih baik lagi bahkan peran utama itu tidak sedikit para pendatang baru terutama ya yang mereka kemudian dimanfaatkan bisa oleh krunya, oleh sutradaranya, oleh produsernya, untuk kemudian mereka yang dieksploitasi yang paling sering secara seksual," ungkapnya.
Ia memberikan contoh, beberapa tahun silam produksi film Hollywood yang juga sangat terkenal. Seorang entermen di masukkan ke penjara karena terlibat dalam serangkaian pelecehan seksual dan pemerkosaan, bukan secara personal tetapi juga ternyata ada jaringan. Para konsumen juga dari kalangan-kalangan yang orang-orang tidak sembarangan. Dari mulai industri perfilman, industri rekaman sampai ke kalangan politisi penjabat negara dan anggota kerajaan antar negara itu juga mereka masuk ke dalam circle yang dibuat oleh Harki Wingstin.
"Jadi ini bukan lebih fenomena gunung es tetapi sudah rahasia bahkan pengetahuan umum. Orang sudah tahu kalau ingin masuk ke jalur dapur rekaman, harus mendekati siapa? Kalau masuk ke industri film mendekati siapa? Itu sudah dilakukan hanya orang-orang yang kemudian mereka itu katakanlah kuat. Artinya enggak mau terlibat ke sana dan juga punya akting atau suara yang bagus yang bisa lolos dan itu sangat sedikit sekali yang bisa lolos dari jeratan eksploitasi seksual yang sudah berupa sindikat di industri rekaman atau untuk industri film di Amerika sana," urainya.
Kemudian ia menerangkan, kejadian P. Diddy ini sesuatu yang menambah, karena sudah beberapa kali terungkap, hanya menambah deretan yang terbongkar, karena yang lain itu tidak terbongkar. Karena melibatkan orang-orang kuat bukan cuman di industri entertaiment tapi juga di kalangan politisi, anggota DPR di Amerika Serikat bahkan juga pejabat antar negara itu terlibat. Bahkan istana buckingham itu sempat kemudian diguncang juga, dengan dugaan buat skandal seksual yang dilakukan salah seorang anggota keluarga Kerajaan di jaringan prostitusi yang dibangun dibuat oleh industri entertainment di Hollywood seperti itu. [] Alfia Purwanti