Tintasiyasi.ID -- Ulama Aswaja K.H. Rokhmat S. Labib menyatakan bahwa hijrahnya Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah adalah dalam rangka qiyamud daulah (berdirinya negara).
"Ketika
kita bicara hijrah, harus ingat bahwa perkara penting dalam hijrah Rasulullah
adalah qiyamud daulah," tuturnya dalam acara Islamic Hard Talk:
Hijrah - Dari Penindasan Sekularisme, Liberal Oligarkik Menuju Keberkahan Islam
Kaffah!, di kanal YouTube One
Ummah TV, Ahad (07/06/2024).
Ia menjelaskan, ada perbedaan yang demikian drastis antara kaum Muslim di Makkah dengan di Madinah pra dan pasca
hijrah. “Setelah hijrah, umat Islam punya daulah, negara, dan kekuasaan yang bisa mengatur mereka,
sehingga mereka menjadi ummah azimah atau umat yang besar, ummah qowiyah
atau umat yang
kuat, dan ummah karimah," terangnya.
“Sebenarnya
hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah bukanlah hijrah dalam rangka melarikan diri dan takut pada siksaan kaum Quraisy. Karena Rasulullah tahu, beliau akan
mendapatkan perlindungan dari Allah Swt.,”
uangkapnya.
"Maka
saat kita memperingati tahun baru Hijriah seperti saat ini, ingatlah
bahwa kewajiban umat Islam mengembalikan seperti apa yang dilakukan
Rasulullah saw. Itulah yang akan membawa umat Islam kembali menjadi umat
yang mulia, umat yang besar, dan umat yang satu di bawah naungan Islam yang
menerapkan Islam secara kaffah," tutupnya.[] Lanhy Hafa