Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jadilah Orang yang Mau Bersyukur

Minggu, 23 Juni 2024 | 12:35 WIB Last Updated 2024-06-23T05:35:34Z


TintaSiyasi.id -- Menjadi orang yang mau bersyukur adalah salah satu sikap paling mulia dalam Islam dan kehidupan secara umum. Bersyukur tidak hanya berarti mengucapkan rasa terima kasih kepada Allah tetapi juga mengakui dan menghargai segala nikmat yang telah diberikan. Berikut adalah beberapa aspek penting tentang bersyukur dan manfaatnya:
Makna dan Pentingnya Bersyukur

1. Pengakuan atas Nikmat:
o Bersyukur berarti mengakui bahwa segala nikmat dan karunia yang kita terima berasal dari Allah. Ini adalah bentuk penghambaan dan penghargaan kepada Sang Pencipta.

2. Menambah Nikmat:
o Allah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa bersyukur akan menambah nikmat-Nya. Dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah berfirman: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

3. Ketenangan dan Kebahagiaan:
o Bersyukur membawa ketenangan hati dan kebahagiaan. Dengan bersyukur, kita fokus pada apa yang kita miliki daripada apa yang kita tidak miliki, sehingga mengurangi rasa cemas dan iri hati.

Cara Menjadi Orang yang Bersyukur
1. Mengucapkan Alhamdulillah:
o Ucapkan "Alhamdulillah" (Segala puji bagi Allah) dalam segala keadaan, baik saat menerima nikmat maupun saat menghadapi kesulitan.
2. Melihat yang Lebih Bawah:
o Rasulullah SAW mengajarkan untuk melihat orang yang berada dalam kondisi yang lebih sulit daripada kita, agar kita lebih mudah bersyukur atas apa yang kita miliki.
3. Membiasakan Diri dengan Dzikir:
o Dzikir adalah salah satu cara untuk terus mengingat Allah dan nikmat-Nya. Membiasakan diri dengan dzikir harian membantu menjaga hati agar selalu bersyukur.
4. Berbagi dan Memberi:
o Bersyukur juga berarti berbagi nikmat yang kita miliki dengan orang lain. Sedekah dan membantu sesama adalah bentuk syukur yang nyata.
5. Menulis Jurnal Syukur:
o Menuliskan hal-hal yang kita syukuri setiap hari bisa membantu meningkatkan rasa syukur. Ini membantu kita untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Hadis Tentang Bersyukur
1. Hadis Rasulullah SAW:
o "Orang yang makan dan bersyukur itu sama kedudukannya dengan orang yang berpuasa dan bersabar." (HR. Bukhari)
o "Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu. Itu lebih patut supaya kamu tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu." (HR. Muslim)

Manfaat Bersyukur
1. Kesehatan Mental dan Fisik:
o Rasa syukur terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan kesehatan fisik. Orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik.

2. Hubungan Sosial yang Lebih Baik:
o Bersyukur membuat kita lebih ramah dan mudah menghargai orang lain, sehingga memperbaiki hubungan sosial kita.

3. Mengurangi Stres:
o Fokus pada hal-hal yang kita syukuri dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan.

Menjadi orang yang mau bersyukur adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh berkah dan kebahagiaan. Dengan mengakui dan menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah, kita tidak hanya memenuhi kewajiban kita sebagai hamba tetapi juga membuka pintu-pintu rahmat dan kebahagiaan dalam hidup kita. Bersyukur adalah jalan menuju kedamaian hati dan peningkatan kualitas hidup yang sejati.

Allah melanggengkan nikmat atas kita sampai kita mengira itu adalah hak kita, sehingga kita tidak peduli untuk bersyukur kepada-Nya.

Pernyataan ini mengandung pengingat penting tentang kecenderungan manusia untuk mengambil nikmat Allah sebagai sesuatu yang biasa atau hak yang seharusnya diterima tanpa disyukuri. Hal ini bisa mengakibatkan kelalaian dalam bersyukur dan mengabaikan sumber segala nikmat, yaitu Allah SWT. Berikut adalah beberapa poin untuk memahami dan merenungkan peringatan ini:

Mengapa Kita Harus Bersyukur? 

1. Kesadaran akan Sumber Nikmat:
o Segala nikmat yang kita terima, baik besar maupun kecil, berasal dari Allah. Menyadari hal ini mengarahkan kita untuk selalu bersyukur.

2. Menjaga Kenikmatan:
o Allah telah menjanjikan bahwa bersyukur akan menambah nikmat, sedangkan mengingkari nikmat dapat mendatangkan azab. Ini termaktub dalam Al-Qur'an, Surah Ibrahim ayat 7: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

3. Mencegah Kesombongan:
o Menganggap nikmat sebagai hak yang pasti dapat membuat kita sombong dan lupa diri. Bersyukur membantu kita tetap rendah hati dan sadar akan kekuasaan Allah.

Dampak Tidak Bersyukur

1. Nikmat Berubah Menjadi Azab:
o Ketika kita tidak bersyukur, nikmat yang kita anggap biasa bisa diambil oleh Allah sebagai bentuk peringatan. Hal ini bisa membuat kita kehilangan sesuatu yang berharga dan baru menyadari nilainya setelah kehilangannya.
2. Hati Menjadi Keras:
o Ketidakmauan untuk bersyukur bisa membuat hati kita menjadi keras dan kurang peka terhadap kebaikan dan karunia Allah. Ini bisa menjauhkan kita dari kasih sayang dan rahmat-Nya.
3. Kehidupan yang Kurang Berkah:
o Tanpa rasa syukur, hidup kita bisa terasa hampa meskipun memiliki banyak nikmat. Bersyukur menambah keberkahan dalam hidup dan membuat kita merasa lebih puas dan bahagia.

Cara Meningkatkan Rasa Syukur

1. Merenungkan Nikmat Allah:
o Sering-seringlah merenungkan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, baik yang besar maupun yang kecil. Ini bisa membantu kita menyadari betapa banyaknya karunia yang telah kita terima.
2. Membiasakan Dzikir dan Doa:
o Membiasakan diri dengan dzikir dan doa syukur, seperti mengucapkan "Alhamdulillah" dalam setiap kesempatan, dapat membantu menjaga kesadaran kita akan pentingnya bersyukur.
3. Berbagi Nikmat dengan Orang Lain:
o Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan rasa syukur adalah dengan berbagi nikmat yang kita miliki dengan orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung.
4. Menghadiri Majelis Ilmu:
o Mengikuti kajian atau ceramah yang mengingatkan kita tentang pentingnya bersyukur dan cara-cara bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Praktis

1. Ucapan Syukur:
o Membiasakan mengucapkan "Alhamdulillah" setiap kali menerima nikmat atau berhasil melakukan sesuatu. Misalnya, setelah makan, mendapatkan rezeki, atau setelah selamat dari bahaya.
2. Sedekah dan Amal Shaleh:
o Berbagi rezeki dengan bersedekah kepada yang membutuhkan sebagai bentuk syukur atas kelapangan rezeki yang Allah berikan.
3. Menulis Jurnal Syukur:
o Membuat jurnal syukur harian atau mingguan di mana kita menuliskan hal-hal yang kita syukuri. Ini bisa membantu kita untuk selalu fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

Menganggap nikmat Allah sebagai hak yang seharusnya diterima tanpa disyukuri adalah sikap yang bisa membawa pada kelalaian dan kesombongan. Bersyukur adalah bentuk pengakuan dan penghargaan kita kepada Allah atas segala karunia-Nya. Dengan meningkatkan kesadaran dan kebiasaan bersyukur, kita dapat menjaga hati tetap lembut, mendapatkan tambahan nikmat, dan menjalani kehidupan yang lebih penuh berkah dan kebahagiaan.

Selalu ulangi kata-kata ini : Ya Allah, segala puji bagi-Mu karena dengan syukur itu nikmat bertahan. Sabar membuat kita Subur. Syukur Membuat kita Makmur.

Mengulang kata-kata yang penuh makna spiritual seperti ini dapat memperkuat keimanan, memberikan ketenangan batin, dan meningkatkan rasa syukur serta sabar dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut adalah penjelasan dari setiap bagian dari kata-kata tersebut dan bagaimana mengaplikasikannya dalam hidup:
"Ya Allah, segala puji bagi-Mu karena dengan syukur itu nikmat bertahan."
• Memuji Allah: Mengucapkan "Ya Allah, segala puji bagi-Mu" adalah bentuk pengakuan bahwa segala pujian layak diberikan kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan.
• Syukur Menjaga Nikmat: Dengan bersyukur, kita tidak hanya menunjukkan penghargaan kita kepada Allah tetapi juga menjaga nikmat tersebut agar tetap bertahan. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7, bahwa jika kita bersyukur, Allah akan menambah nikmat-Nya.

Sabar Membuat Kita Subur

• Kesabaran: Sabar adalah kemampuan untuk tetap tenang dan tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup. Kesabaran adalah salah satu sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam.
• Subur dalam Kebaikan: Dengan bersabar, kita dapat bertumbuh dan berkembang dalam kebaikan. Kesabaran membantu kita mengatasi tantangan dan menjadikan kita lebih kuat, baik secara mental maupun spiritual.

"Syukur membuat kita makmur."
• Kesejahteraan dengan Syukur: Syukur membawa berkah dan kesejahteraan dalam hidup kita. Orang yang bersyukur cenderung lebih bahagia dan puas dengan apa yang mereka miliki, sehingga hidup mereka terasa lebih makmur.
• Nikmat yang Bertambah: Seperti yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an, bersyukur akan menambah nikmat. Dengan bersyukur, kita membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahan yang lebih besar.

Cara Mengaplikasikan dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Dzikir Harian:
o Jadikan dzikir sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Ucapkan "Ya Allah, segala puji bagi-Mu" secara teratur untuk selalu mengingat dan memuji Allah.
2. Membuat Jurnal Syukur:
o Tuliskan hal-hal yang Anda syukuri setiap hari. Ini bisa membantu meningkatkan rasa syukur dan mengingatkan kita pada nikmat yang sering kali terlupakan.
3. Berlatih Kesabaran:
o Latih diri untuk bersabar dalam menghadapi masalah kecil sehari-hari. Mulailah dengan hal-hal sederhana seperti bersabar dalam antrian atau saat menghadapi lalu lintas.
4. Berbagi dengan Sesama:
o Tunjukkan rasa syukur Anda dengan berbagi rezeki dan membantu orang lain. Ini bisa dalam bentuk sedekah, memberikan bantuan kepada tetangga, atau menjadi relawan di komunitas Anda.
5. Refleksi dan Doa:
o Luangkan waktu setiap hari untuk merenung dan berdoa. Refleksi diri membantu kita menyadari nikmat yang telah kita terima dan berdoa agar kita tetap diberi kekuatan untuk bersyukur dan bersabar.

Kesimpulan

Mengulang kata-kata penuh hikmah seperti "Ya Allah, segala puji bagi-Mu karena dengan syukur itu nikmat bertahan. Sabar membuat kita subur. Syukur membuat kita makmur." adalah cara yang efektif untuk menginternalisasi nilai-nilai syukur dan kesabaran dalam hidup kita. Dengan mempraktikkan syukur dan sabar, kita dapat mencapai kehidupan yang lebih tenang, bahagia, dan penuh berkah. Semoga Allah selalu memberikan kita kekuatan untuk bersyukur dan bersabar dalam setiap keadaan.

Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana  UIT  Lirboyo 

Opini

×
Berita Terbaru Update