TintaSiyasi.id -- Berangkat umrah bukan hanya perjalanan fisik, tetapi perjalanan hati menuju Allah. Kadang sebelum berangkat, hati terasa gelisah: takut, cemas, khawatir salah, atau takut tidak layak. Itu wajar. Bahkan menurut sebagian ulama, kegelisahan sebelum menunaikan ibadah besar adalah tanda bahwa Allah sedang menyucikan hatimu agar lebih hadir dan tawadhu’.
Berikut doa, zikir, dan ibadah sederhana untuk menenangkan hati saat akan umrah, agar perjalananmu penuh sakinah dan keberkahan.
1. Muhasabah Singkat: Luruskan Niat
Sebelum zikir atau doa, letakkan tangan di dada lalu bisikkan di dalam hati:
"Ya Allah, aku datang bukan untuk dilihat manusia, bukan untuk kebanggaan, tetapi karena Engkau memanggilku. Terimalah aku sebagai hamba-Mu."
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)
2. Doa untuk Menenangkan Hati
Baca dengan pelan dan hadirkan makna:
Doa Nabi Musa
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
"Ya Rabb, lapangkanlah dadaku dan mudahkan urusanku."
(QS. Ṭāhā: 25–26)
Doa Nabi Yunus
لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim."
(QS. Al-Anbiyā’: 87)
Doa ini adalah kunci ketenangan ketika hati merasa sempit.
Doa Ketika Galau atau Takut
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
Bacalah 7 kali, insya Allah akan tumbuh rasa yakin dan ridha dalam jiwa.
3. Dzikir yang Dianjurkan untuk Menenangkan Hati
Rutin baca perlahan:
Laa ilaha illallah — ulangi 100x
Astaghfirullah — ulangi 100x
Shalawat Nabi — 100x
Mengapa tiga ini?
Dzikir Manfaat Ruhani
Laa ilaha illallah Membersihkan hati dari kegelisahan dan kecintaan dunia
Istighfar Menghapus beban dosa yang menjadi penyebab takut & cemas
Shalawat Menautkan hati dengan Nabi ﷺ yang menjadi teladan ibadah umrah
4. Sujud Syukur
Jika hati gelisah, ambillah wudhu, lalu lakukan sujud syukur sambil membaca:
يَا رَبِّ لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك
Saat sujud, jangan terburu-buru. Di hadapan Allah, kita tidak perlu menjadi apa-apa—cukup menjadi hamba.
5. Ayat-ayat Penyejuk Jiwa
Bacalah pelan-pelan:
أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
"Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
(QS. Ar-Ra'd: 28)
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ
"Tidak ada pertolongan bagiku kecuali dari Allah."
(QS. Hud: 88)
6. Doa Sebelum Berangkat Umrah
اللهم إني نويت العمرة فيسرها لي، وتقبلها مني، وبارك لي فيها، ولا تجعل فيها رياء ولا سمعة، واجعلها خالصة لوجهك الكريم.
“Ya Allah, aku berniat umrah. Mudahkan bagiku. Terimalah. Berkahilah. Jangan jadikan sedikit pun riya’ dan bangga diri, dan jadikan semuanya hanya untuk-Mu.”
Penutup: Renungan yang Menenangkan
Wahai jiwa yang bersiap menjadi tamu Allah…
Engkau tidak sedang melakukan wisata.
Engkau sedang menuju rumah Tuhanmu.
Kalau Allah telah memanggilmu, berarti Ia telah memilihmu.
Dan bila Allah memilihmu, maka Dia akan menjaga, membimbing, dan memuliakanmu.
Tenangkan hatimu…
Engkau datang bukan sebagai orang sempurna,
Engkau datang sebagai seorang hamba yang berharap ampunan.
Semoga Allah menjadikan perjalanan umrahmu: penuh ketenangan, penuh penerimaan, penuh cahaya iman, penuh curahan rahmat
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si. (Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)