"Hal ini sangat tegas diperintahkan oleh Allah
dalam Al-Qur'an, kita tidak boleh menunjukkan atau memperlihatkan loyalitas
atau cinta kita kepada kafir. Apalagi, kafir harbi itu membunuh saudara-saudara
kita, merampas atau merampas harta benda kita," ujarnya dalam Kupas
Tuntas bersama Jurucakap HTM berjudul Kedatangan Trump: Mengapa Harus
Ditolak? di kanal YouTube Jurucakap HTM, Jumat (19/09/2025).
Ia mengutip ayat pertama surah al-Mumtahanah yang
berisi larangan Allah Swt. terkait hal itu.
"Maka Allah memerintahkan agar kita tidak
menjadikan musuh-musuh Allah dan yang juga musuh kita sebagai teman setia,"
sitatnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa umat Islam
hendaknya tidak menyambut kedatangan Trump.
"Jadi mereka ini sudah menaruh kepercayaan pada
mereka (Amerika), menganggap mereka sebagai mitra bisnis, mitra yang tidak
peduli apa pun. Karena itu, mereka sangat mencintai Trump sehingga ingin
mengundangnya untuk datang ke Malaysia," jelasnya.
Kemudian, ia membaca ayat 118-119 dari surah Ali-Imran
di mana Allah Swt menyatakan bahwa orang-orang kafir sangat membenci umat Islam
dan tidak boleh menjadikan mereka teman yang dipercayai.
“Maka Allah berfirman, agar orang-orang yang beriman, janganlah
kamu mengambil orang-orang yang di luar kamu sebagai teman, yaitu orang-orang
kafir itu, janganlah kamu jadikan mereka teman yang kamu percayai,” kutipnya.
Lebih lanjut dijelaskan, ayat itu dengan sangat jelas
menunjukkan perintah Allah Swt. bagi umat Islam untuk tidak menjadikan
orang-orang kafir sebagai teman yang dapat dipercaya, karena mereka tidak
henti-hentinya mencelakai dan menyukai apa yang membuat umat Islam menderita.
“Ini jelas apa yang mereka lakukan, kan, selalu
mencelakai umat Islam dan mereka menyukai apa yang membuat kalian menderita.
Inilah perilaku mereka. Dia membuat kita menderita dan dia menikmati
penderitaan kita. Dan kebencian dari mulut mereka dan apa yang mereka
sembunyikan di dalam hati mereka bahkan lebih besar,” jelasnya.
Ia melanjutkan, permusuhan mereka terhadap umat Islam
tidak hanya terlihat dari apa yang dilakukan Donald Trump tetapi juga mencakup
setiap pemimpin Amerika.
"Jadi, mereka sangat memusuhi Islam. Kebencian
mereka terhadap Islam tampak di mulut mereka dan lebih besar lagi di hati
mereka," katanya.
Ia juga mengungkapkan betapa marah dan bencinya
orang-orang kafir itu terhadap umat Islam.
“Jadi kepada orang-orang ini, Allah berfirman bahwa
ketika mereka bertemu kalian, mereka mengatakan kami orang beriman. Jika mereka
bertemu kami di depan kami, mereka menunjukkan bahwa mereka orang baik, orang
yang taat beragama, orang yang beriman kepada Tuhan, dan sebagainya. Namun
ketika mereka sendirian, Allah Swt. berfirman bahwa mereka gigit jari karena
amarah bercampur kebencian terhadap kalian,” ujarnya.
Ia menyimpulkan bahwa ada perintah dari Allah Swt. tentang
bahasa yang harus kita gunakan terhadap mereka yang memusuhi Islam.
“Apa yang Allah perintahkan untuk kita katakan, kalian
harus mati dengan amarah kalian,” pungkasnya.[] Syamsiyah Jamil
