Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tolak Trump, Aktivis: Allah Swt. Melarang Loyalitas kepada Kafir

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 18:07 WIB Last Updated 2025-10-18T11:09:03Z

TintaSiyasi.id -- Aktivis Dakwah Malaysia Ustaz Abdul Hakim Othman menyatakan bahwa umat Islam haram menyambut Trump karena Allah Swt. melarang loyalitas kepada kafir harbi fi’lan.

 

"Hal ini sangat tegas diperintahkan oleh Allah dalam Al-Qur'an, kita tidak boleh menunjukkan atau memperlihatkan loyalitas atau cinta kita kepada kafir. Apalagi, kafir harbi itu membunuh saudara-saudara kita, merampas atau merampas harta benda kita," ujarnya dalam Kupas Tuntas bersama Jurucakap HTM berjudul Kedatangan Trump: Mengapa Harus Ditolak? di kanal YouTube Jurucakap HTM, Jumat (19/09/2025).

 

Ia mengutip ayat pertama surah al-Mumtahanah yang berisi larangan Allah Swt. terkait hal itu.

 

"Maka Allah memerintahkan agar kita tidak menjadikan musuh-musuh Allah dan yang juga musuh kita sebagai teman setia," sitatnya.

 

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa umat Islam hendaknya tidak menyambut kedatangan Trump.

 

"Jadi mereka ini sudah menaruh kepercayaan pada mereka (Amerika), menganggap mereka sebagai mitra bisnis, mitra yang tidak peduli apa pun. Karena itu, mereka sangat mencintai Trump sehingga ingin mengundangnya untuk datang ke Malaysia," jelasnya.

 

Kemudian, ia membaca ayat 118-119 dari surah Ali-Imran di mana Allah Swt menyatakan bahwa orang-orang kafir sangat membenci umat Islam dan tidak boleh menjadikan mereka teman yang dipercayai.

 

“Maka Allah berfirman, agar orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yang di luar kamu sebagai teman, yaitu orang-orang kafir itu, janganlah kamu jadikan mereka teman yang kamu percayai,” kutipnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan, ayat itu dengan sangat jelas menunjukkan perintah Allah Swt. bagi umat Islam untuk tidak menjadikan orang-orang kafir sebagai teman yang dapat dipercaya, karena mereka tidak henti-hentinya mencelakai dan menyukai apa yang membuat umat Islam menderita.

 

“Ini jelas apa yang mereka lakukan, kan, selalu mencelakai umat Islam dan mereka menyukai apa yang membuat kalian menderita. Inilah perilaku mereka. Dia membuat kita menderita dan dia menikmati penderitaan kita. Dan kebencian dari mulut mereka dan apa yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka bahkan lebih besar,” jelasnya.

 

Ia melanjutkan, permusuhan mereka terhadap umat Islam tidak hanya terlihat dari apa yang dilakukan Donald Trump tetapi juga mencakup setiap pemimpin Amerika.

 

"Jadi, mereka sangat memusuhi Islam. Kebencian mereka terhadap Islam tampak di mulut mereka dan lebih besar lagi di hati mereka," katanya.

 

Ia juga mengungkapkan betapa marah dan bencinya orang-orang kafir itu terhadap umat Islam.

 

“Jadi kepada orang-orang ini, Allah berfirman bahwa ketika mereka bertemu kalian, mereka mengatakan kami orang beriman. Jika mereka bertemu kami di depan kami, mereka menunjukkan bahwa mereka orang baik, orang yang taat beragama, orang yang beriman kepada Tuhan, dan sebagainya. Namun ketika mereka sendirian, Allah Swt. berfirman bahwa mereka gigit jari karena amarah bercampur kebencian terhadap kalian,” ujarnya.

 

Ia menyimpulkan bahwa ada perintah dari Allah Swt. tentang bahasa yang harus kita gunakan terhadap mereka yang memusuhi Islam.

 

“Apa yang Allah perintahkan untuk kita katakan, kalian harus mati dengan amarah kalian,” pungkasnya.[] Syamsiyah Jamil

Opini

×
Berita Terbaru Update