TintaSiyasi.id -- Menanggapi kasus siswa ditampar oleh kepala sekolahnya setelah ketahuan merokok yang berimbas membuat ratusan siswa lainnya sempat mogok sekolah, Pengamat Sosial dan Politik Ustaz Iwan Januar, memberi pesan.
"Untuk anak-anakku di SMA 1 Cimarga dan juga semua anak sekolah lainnya pesan saya, pertama, jangan deh suka solider untuk sesuatu yang jelas-jelas pelanggaran peraturan sekolah. Kalau udah ada temen yang melanggar peraturan sekolah, ya buat apa kita belain, buat apa kita solider untuk sesuatu yang salah. Itu namanya kita bersepakat di dalam kemungkaran. Itu namanya kita bersepakat di dalam sebuah kejahatan," paparnya di akun TikTok iwanjanuar, Kamis (16/10/2025).
Kedua, Iwan memesankan agar para siswa jangan membela temen yang udah jelas-jelas salah. Karena kebiasaan membela teman yang salah nanti bisa berlanjut. Ini baru kesalahan kecil sudah dibelain, bisa saja nanti atas nama solidaritas atas nama teman, membela kesalahan. Jadi ini bukan tindakan solider yang bener.
"Coba deh, kalian sudah sekolah harusnya bisa berpikir jernih, karena sekolah itu mestinya mendapat pendidikan. Sekolah itu mestinya akal terlatih bukan soalnya cuman duduk di bangku sekolah tapi otak tidak dipakai mikir," sambungnya.
Kemudian, ia memberikan pesan kepada orang tua dan penguasa hari ini. "Untuk para bapak dan orang tua sebetulnya kalian itu yang mencontohkan tindakan anak-anak kita di SMA, solider dan toleran pada kesalahan orang lain, ketika ada kader paropo yang korupsi, kader parpol terlibat skandal semua belain, semua ramai-ramai turun tangan siapkan pengacara untuk membela temannya yang satu partai, untuk bela teman satu di dalam pemerintahan," cecarnya.
Sehingga, apa yang dilihat hari ini di potret anak-anak sekolah yang mereka bela-belain temannya yang melanggar peraturan sekolah sampai mogok enggak mau sekolah, sebetulnya kalianlah para bapak yang mencontohkan solider toleran dan ngebela temen yang sudah jelas melanggar peraturan dan melanggar hukum.
"Teman sudah jelas korup, sudah tahu jelas teman ini terlibatkan skandal dibelain, kalian para pejabat para bapak-bapak di pemerintahan yang dicontoh seperti ini jadi jangan salah kalau anak-anak seperti ini karena kalian yang ngasih contoh," pungkasnya. [] Alfia Purwanti