Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

MSPI: Kita Tegaskan Tolak Rencana Kehadiran Atlet Entitas Yahudi ke Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025 | 19:51 WIB Last Updated 2025-10-13T12:51:18Z

TintaSiyasi.id -- Peneliti Masyarakat Sosial Politik Indonesia (MSPI) Dr. Riyan, M.Ag., menyatakan dengan tegas menolak rencana kehadiran atlet entitas Zionis Yahudi di Indonesia. 

"Jadi siapa bilang olahraga tidak ada hubungan dengan agama dalam hal ini adalah Islam, mari kita tegaskan tolak rencana kehadiran atlet senam entitas Yahudi ke Indonesia," ujarnya di akun TikTok doktor.ryan, Kamis (9/10/2025).

Ia mengungkapkan alasan mengapa masyarakat Indonesia harus menolak kehadiran alet entitas Zionis Yahudi Israel di tanah air. Pertama, para pesenam adalah berasal dari negara penjajah. Entitas Yahudi Zionis pelaku genosida penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi demikian konstitusi Indonesia.

Ia menjelaskan, secara historis Presiden Soekarno dengan tegas menolak timnas sepak bola Indonesia melawan Israel di kualifikasi piala Dunia tahun 1958 karena solidaritas kepada Palestina, tidak cukup itu beliau juga melarang Israel mengikuti Asian games tahun 1962 di Jakarta, ini juga terjadi ketika banyak kelompok masyarakat menolak dengan tegas kehadiran tim nasional Israel dalam laga piala Dunia usia 20 di Indonesia pada tahun 2023.

Kedua, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mendesak pemerintah agar menolak tim atlet senam artistik Israel yang akan bertanding di Jakarta, demikian menurut Ketua MUI bidang hubungan luar negeri dan kerjasama internasional Prof. Sudarnoto Abdul Hakim. 

"Wakil ketua Komisi I DPR Sukamta juga kemudian menolak keikutsertaan atlet Israel, Sukamta menilai kehadiran atlet dari negara yang disebutnya sebagai pelaku genosida di Gaza bertentangan dengan prinsip moral dan amanah konstitusi Indonesia. Sedangkan ketua PP Muhammadiyah Kiai Anwar Abas juga menegaskan penolakan atas rencana keikutsertaan atlet Israel tersebut," ungkapnya. 

Ketiga, bagian dari propaganda untuk menormalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. "Maka jangan anggap sepele terkait dengan rencana kedatangan tim atlet senam Israel, media israel bahkan mengklaim rencana kedatangan mereka ini sebagai bagian dari upaya propaganda untuk normalisasi hubungan Indonesia dan Israel," ungkapnya. 

"Sebagaimana LSM Israel sebelumnya yaitu Abraham.shield.org dengan sengaja menghalalkan segala cara dengan mencatut nama dan foto presiden Prabowo di Tel Aviv untuk memuluskan propaganda mereka agar Indonesia mendukung rencana presiden Trump mengegolkan 21 poin proposal untuk konsep 2 negara di Gaza Palestina yang batil," paparnya.

Sehingga, jika masih ada yang berbicara jangan campur adukkan olahraga dan politik, maka jawab politik itu mengatur semua bidang termasuk olahraga agar sejalan dengan nilai dan aturan agama dalam hal ini Islam.

Oleh karenanya, olahraga tidak bebas dari nilai, bila ada ucapan jangan campur adukkan antara olahraga dengan agama maka itu adalah cermin dari cara berpikir yang sekularistik kenapa karena masalah Palestina bukan sekadar masalah kemanusiaan tetapi masalah agama. Karena Palestina adalah bagian dari tanah Syam yang diberkati di sanalah khususnya Masjid al-aqsa adalah tempat israk mikrajnya Baginda Rasulullah SAW.

"Secara status menurut fikih Islam Palestina adalah tanah kharajiah apa itu? Yaitu tanah yang bebaskan dengan fisabilillah dan menjadi hak bagi kaum muslimin hingga hari kiamat," pungkasnya.[] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update