Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jadikan Al-Qur’an sebagai Petunjuk dan Pedoman Hidup Bagi Umat Islam

Jumat, 24 Oktober 2025 | 20:32 WIB Last Updated 2025-10-24T13:32:22Z
TintaSiyasi.id -- Al-Qur’an bukan sekadar kitab bacaan yang dibaca saat Ramadhan atau ketika tadarus di masjid. Ia adalah kitab petunjuk (hudā), cahaya penerang jalan kehidupan dan pedoman abadi bagi seluruh umat manusia, khususnya bagi kaum beriman. Allah Swt. berfirman:

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus, dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
(QS. Al-Isra’: 9).

1. Al-Qur’an: Kompas Kehidupan yang Tak Pernah Salah Arah

Di tengah derasnya arus modernisasi, banyak manusia tersesat dalam pencarian makna hidup. Harta, jabatan, dan popularitas menjadi tujuan utama, tetapi hati tetap gersang. Di sinilah pentingnya Al-Qur’an sebagai kompas spiritual yang menuntun manusia menuju keseimbangan antara dunia dan akhirat.
Tanpa bimbingan Al-Qur’an, hidup ibarat kapal tanpa nakhoda, mudah karam di lautan godaan dunia.

2. Menghidupkan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari

Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman tidak cukup hanya dengan membacanya, tetapi juga dengan:

Memahami maknanya melalui tadabbur dan tafsir.

Mengamalkan ajarannya dalam perilaku, kejujuran, dan hubungan sosial.

Menjadikan nilai-nilainya dasar dalam pendidikan, ekonomi, dan keluarga.

Al-Qur’an mengajarkan keadilan, kasih sayang, amanah, dan tanggung jawab — nilai-nilai yang bila diamalkan, akan melahirkan masyarakat yang beradab dan damai.

 3. Al-Qur’an: Sumber Ketenangan Jiwa

Allah menjanjikan ketenangan bagi hati yang selalu berzikir dan terikat dengan kalam-Nya.

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. Ar-Ra’d: 28).

Membaca dan merenungi ayat-ayat Al-Qur’an membuat hati tenang, pikiran jernih, dan hidup penuh arah. Ia menjadi obat bagi kegelisahan batin dan penawar bagi luka kehidupan.

4. Kembali pada Al-Qur’an, Bangkitkan Peradaban

Umat Islam pernah menjadi peradaban unggul ketika menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar ilmu dan amal. Dari masjid lahir ilmuwan, cendekia, dan pemimpin yang menjadikan wahyu sebagai sumber inspirasi. Kini saatnya kita kembali meneladani semangat itu, membangun bangsa dan umat berlandaskan petunjuk Allah.

Bangkitnya umat Islam akan terjadi ketika Al-Qur’an kembali menjadi ruh kehidupan, bukan sekadar bacaan seremonial.

Penutup

Marilah kita hidup bersama Al-Qur’an, membacanya dengan cinta, memahaminya dengan ilmu, dan mengamalkannya dengan ikhlas. Jadikan setiap langkah, keputusan, dan tujuan hidup berpijak pada petunjuk Allah yang termaktub dalam Al-Qur’an karena hidup yang dipandu oleh Al-Qur’an akan selalu terang jalannya, lapang hatinya, dan selamat akhirnya.

“Dan barang siapa berpegang teguh kepada Allah (dan petunjuk-Nya), maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”
(QS. Ali Imran: 101).

Dr. Nasrul Syarif, M.Si. 
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana  UIT Lirboyo

Opini

×
Berita Terbaru Update