“Kedatangan mereka (AS) adalah satu pengkhianatan
terhadap umat Islam seluruh dunia. Termasuklah saudara-saudara kita yang
teraniaya di bumi Palestina, yang setiap harinya sedang terus berupaya untuk
menyambung usia (hidup),” ujarnya dalam Demonstrasi Aman dan Penyerahan
Memorandum Membantah Kedatangan Donald Trump ke Malaysia di Putrajaya, Jumat
(17/10/2025).
Menurut Abbas, Trump dan Amerika adalah penyokong
utama entitas haram Yahudi yang terus menindas penduduk Gaza.
“Bahkan Donald Trump adalah asisten mereka. Donald
Trump dan Amerika memberikan bantuan militer, bantuan keuangan,” katanya.
Ia menekankan bahwa tidak pantas bagi pihak manapun,
baik pemimpin maupun rakyat Malaysia, untuk menyambut kedatangan Trump ke
negaranya.
“Bayangkan, sekiranya saudara-saudara kita dibunuh,
saudari-saudari perempuan kita diperkosa, haruskah kita berjabat tangan dengan
penjinayah itu? Hari ini Trump datang, bapak segala penjinayah, pembunuh umat
Islam. Haruskah kita mengalu-alukan kedatangan dia?” teriaknya lantang.
Abbas kemudian mengajak umat di Malaysia agar bersama
dalam aksi menolak dan menyuarakan bantahan itu.
“Saya mengajak semua, marilah kita bersama-sama
menolak kedatangan Trump ke Malaysia, ke tanah tumpah, tempat tinggal kita yang
berkah ini. Dengan apa, Tuan-Tuan? Dengan sama-sama kita menyuarakan bahwa
kedatangan Donald Trump adalah sebuah satu pengkhianatan,” ucapnya.
Dalam ucapannya, Abbas juga mengingatkan hadirin akan
penderitaan rakyat Gaza yang masih berlanjutan hingga saat ini. “Mereka telah
kehilangan keluarga, rumah, dan kelaparan akibat serangan terus menerus,”
sebutnya mengingatkan.
“Sementara hari ini kita masih nyaman, masih bisa
makan, minum, dan hidup dengan damai dan damai,” ujarnya mengingatkan bahwa
kelelahan yang dialami saat ini tidak sebanding dengan kehancuran yang dialami
penduduk Gaza.
Ucapannya diakhiri dengan seruan agar umat untuk terus
berjuang dan mengembalikan kepimpinan Islam yang sebenar.
“Jangan pernah berhenti, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu.
Jangan pernah berhenti berdoa kepada Allah Swt.. Jangan pernah berhenti
membicarakan isu ini. Jangan pernah berhenti muhasabah pemimpin-pemimpin Islam.
Kembalikan kepimpinan Islam! Kembalikan! Allahu akbar!” serunya disambut gema
takbir para peserta.[] Aliya Ab Aziz
