Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Saudi Arabia Sejak Dahulu Terlibat dalam Agenda Penyerahan Palestina untuk Yahudi Zionis

Senin, 01 September 2025 | 15:25 WIB Last Updated 2025-09-01T08:38:48Z

Tintasiyasi.ID -- Saudi Arabia sejak dahulu selalu berada dalam pusaran kesepakatan dalam agenda penyerahan Palestina sebagai hadiah  untuk Zio-Sekutu Barat.

 

Sepucuk surat dari Presiden Amerika Truman pada bulan Oktober 1946, menguraikan keinginan dan mencari dukungan dari King Abdul Aziz Ibn Saud untuk pembentukan “Tanah Air Nasional Israel” dan berencana akan melakukan migrasi terhadap 100.000 Yahudi Eropa. Berikut kutipan surat Truman untuk King Abdul Aziz Ibnu Saud,

 

“… orang-orang ini (Yahudi Zionis) menatap Palestina seperti kepingan surga, tempat yang  mereka berharap bisa berada di antara orang-orang yang seiman dan mendapatkan perlindungan, dan memulai kepemimpinan yang damai, menghargai hidup, serta untuk membantu lebih jauh yaitu Tanah Air Nasional Yahudi.

 

Ini perkara yang alami. Oleh karena itu, bahwa pemerintahan ini seharusnya berbaik hati memasukkan jumlah tunawisma Yahudi di Eropa ke Palestina. Bukan hanya sekedar untuk menemukan tempat tinggal selamanya, tetapi kelak untuk berkontribusi dengan keahlian mereka kekuatan untuk membangun Tanah air Nasional Yahudi.

 

Dengan keterikatan ini, akan sangat berbesar hati kepada kami untuk mendapatkan persetujuan dari beberapa pemimpin Arab sebagai kerelaan dari negara-negaranya untuk berbagi dengan proyek kemanusiaan ini dengan mengambil beberapa orang Yahudi ini ke tanah mereka masing-masing.

 

Sudilah kiranya memandang terhadap kemungkinan masa depan dengan pandangan Yang Mulia, bahwa kekerasan dan pemaksaan mungkin digunakan oleh orang Yahudi dalam pola agresif melawan tetangga negara-negara Arab. Saya dapat memastikan Anda bahwa pemerintahan kami berdiri melawan terhadap agresi untuk berbagai jenis kegiatan aksi terorisme untuk tujuan politik. Saya boleh menambahkan, lebih lagi, bahwa saya yakin bahwa tanggung jawab pemimpin Yahudi tidak bermaksud untuk mengadakan kebijakan agresi melawan Arab yang mencoba pendekatan terhadap Palestina.”

 

Jadi, Saudi Arabia tidak hanya tahu dengan rencana tersebut, melainkan mendukung walaupun awalnya ada sandiwara keengganan.

 

Dan surat tersebut terdengar sama dengan yang direncanakan oleh AS saat ini yaitu mendukung “hak asasi” untuk penjajah Zionis.

 

 Berikut beberapa poin penting yang disampaikan Presiden Truman pada Oktober 1948:

 

“Kami bersumpah sesuai dengan tujuan negara Israel dalam pengembangan ekonomi dan sumber-sumbernya.

 

Kami sepenuhnya mendukung revisi embargo senjata yang diberikan kepada negara Israel sebagai hak untuk pertahanan diri.

 

Kami terus mendukung, bahkan dalam bingkai kesepakatan PBB, menginternasionalisasi Jerusalem dan melindungi tanah suci di Palestina.

 

Sungguh, Zionis penjajah adalah bayangan dari rezim-rezim Arab. Dan bayangan itu kelak akan lenyap.[] M. Siregar 



Sumber terjemahan: The Ummah Today, Senin (05/08/2025).


Opini

×
Berita Terbaru Update