TintaSiyasi.id -- Merespons pernyataan Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono mengaku tahu dalang di balik demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Direktur Pamong Institute Wahyudi Almaroky, mengatakan yang tahu persis dalang kerusuhan adalah pemerintah.
"Sebenarnya yang tahu persis dalangnya, detailnya, yang lebih mudah mengetahui dan lebih dapat akses, valid, banyak datanya tentu dari pemerintah, dia punya badan intelijen, aparat di lapangan misalnya aparat penegak hukumnya," ungkapnya di akun YouTube Khilafah News, Selasa (2/9/2025), Ada Shadow Connection di Balik Situasi Chaos?
Masyarakat bisa melihat siapa dalang yang sesungguhnya, tentu sebenarnya yang paling cepat, tahu paling punya data banyak, itu adalah pemerintah atau penguasa yang tahu posisi itu. Baik dari aliran dananya, pelaksanaannya, munculnya masalah tersebut, apakah dipicu oleh kebijakan, atau pernyataan yang penyakitkan dan sikap yang arogan penguasa.
“Jadi, kalau ada pernyataan ada dalang dibalik demo yang dituduhkan kepada publik, ini adalah upaya untuk mengalihkan isu yang awalnya mengarah kepada ketidakpuasan publik akhirnya dituduhlah publik yang menjadi dalang keributan atau kekacauan tersebut,” imbuhnya.
Padahal, publik itu hanya bagian dari korban kebijakan dan menimbulkan akses dan efek yang akhirnya terjadi ketidakpuasan. Ketidakpuasan menimbulkan kemarahan, kemarahan dipicu lagi dengan sikap yang arogan yang menantang atau dipicu ucapan-ucapan yang malah membuat publik semakin marah dengan misalnya disebut pernyataan mmebubarkan DPR adalah pernyataan orang paling tolol sedunia misalnya, justru menyakitkan publik.
Sehingga, kalau dicari dalang persoalannya tentu akan ketemu, tetapi kalau dilakukan oleh publik tentu ada keterbatasan untuk mencari tahu dan mengakses informasi, dan akses yang paling mudah didapat adalah pemerintah itu sendiri.
"Karena dia punya segalanya di situ apparat, institusi baik juga sarana dan prasarana dan itu termasuk perangkat hukumnya dia punya kewenangan untuk mengakses segala macamnya termasuk menelusuri rekening, akses informasi," cecarnya.
"Jadi tergantung level mana kita memandangnya dalang itu. Nah kalau sekadar yang mengarahkan masa tentu kita bisa menuding dalangnya orang yang mengarahkan masa. Kalau kita mau telusuri lagi kenapa ada pengerahan masa, tentu masa bisa digerakkan. Kalau ada motivasi yang mendalanginya atau mendorongnya, nah motivasinya dari mana ternyata kalau kita urutkan (telusuri) ada kebijakan yang memotivasi rakyat untuk turun, kebijakan apa itu?" Pungkasnya. [] Alfia Purwanti