Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Seruan dan Pernyataan Berlepas Diri dari Al-Azhar Al-Syarif

Senin, 04 Agustus 2025 | 18:29 WIB Last Updated 2025-08-04T11:29:57Z

Tintasiyasi.ID -- K.H. Muhammad Shiddiq Al-Jawi merilis terjemahan dan memberi syakal (harakat) pada tulisan berjudul Seruan dan Pernyataan Berlepas Diri dari Al-Azhar Al-Syarif (نِدَاءٌ وَبَرَاءَةٌ مِنْ الْأَزْهَرِ الشَّرِيفِ) yang di tulis oleh Dr. Muhammad Al-Shaghir, Ketua Organisasi Internasional Al-Anshar An-Nabiy dan Pendiri Wakaf Al-Anshar, di laman X, kepada TintaSiyasi.ID, Jumat (01/08/2025)

 

Teks Penjelasan yang Sudah Dihapus "نَصُّ الْبَيَانِ الْمَحْذُوْفُ"

 

يُطْلِقُ الْأَزْهَرُ الشَّرِيفُ صَرْخَتَهُ الْحَزِينَةَ وَنِدَاءَهُ الْعَالَمِيَّ الْمَكْلُومَ، اَلَّذِي يَسْتَصْرِخُ بِهِ أَصْحَابَ الضَّمَائِرِ الْحَيَّةِ مِنْ أَحْرَارِ الْعَالَمِ وَعُقَلَائَهُ وَحُكَمَائَهُ وَشُرَفَائَهُ مِمَّنْ لَا يَزَالُونَ يَتَأَلَّمُونَ مِنْ وَخْزِ الضَّمِيرِ، وَيُؤْمِنونَ بِحُرْمَةِ المَسْؤوليَّةِ الإِنْسانيَّةِ ، وَبِحُقوقِ المُسْتَضْعَفِينَ وَالمَغْلُوبِينَ عَلَى أَمْوَرِهِمْ وَعَلَى أَبْسَطِ حُقوقِهِمْ فِي اَلْمُساواةِ بِغَيْرِهِمْ مِنْ بَني الإِنْسانِ فِي حَياةٍ آمِنَةٍ وَعَيْشٍ كَريمٍ ، مِنْ أَجْلِ تَحَرُّكٍ عاجِلٍ وَفَوْرِيٍّ لِإِنْقَاذِ أَهْلِ غَزَّةَ مِنْ هَذِهِ الْمَجَاعَةِ القاتِلَةِ ، الَّتِي يَفْرِضُهَا الِاحْتِلَالُ فِي قُوَّةٍ وَوَحْشِيَّةٍ وَلَا مُبَالَاةٍ لَمْ يَعْرِفِ التَّارِيْخُ لَهَا مَثِيْلًا مِنْ قَبْلُ، وَنَظُنُّهُ لَنْ ‏يَعْرِفَ لَهَا شَبِيْهًا فِيْ مُسْتَقْبَلِ اْلأَيَّامِ. ‏

 

Al-Azhar Al-Syarif menyampaikan teriakannya yang penuh dengan kesedihan dan seruan globalnya yang penuh dengan duka cita, yang ditujukan kepada para pemilik hati nurani yang masih hidup hatinya --dari manusia-manusia merdeka di seluruh penjuru dunia-- kepada orang-orang yang berpikir rasional, kepada orang-orang yang bijak, dan kepada orang-orang yang terhormat, yang terus merasakan penderitaan karena perasaan bersalah, yang percaya pada kesucian tanggung jawab kemanusiaan, pada hak-hak kaum yang tertindas dan kaum yang dikuasai segala urusan mereka, dan pada hak-hak mereka yang paling dasar, dalam hal persamaan antara mereka (penduduk Gaza) dengan manusia lainnya, untuk berkehidupan yang aman dan untuk berpenghidupan yang mulia, untuk mengambil tindakan yang segera dan mendesak guna menyelamatkan penduduk Gaza dari kelaparan yang mematikan ini, yang dipaksakan oleh pendudukan (Israel) dengan kekerasan, kebrutalan, dan ketidakpedulian, sesuatu yang belum pernah ada bandingannya dalam sejarah sebelumnya, dan kami yakin tidak akan pernah ada bandingannya di masa mendatang.

 

وَيُعْلِنُ اْلأَزْهَرُ الشَّرِيْفُ أَنَّ الضَّمِيْرَ اْلإِنْسَانِيَّ الْيَوْمَ يَقِفُ عَلَى الْمِحَكِّ وَهُوَ يَرَى آلاَفَ اْلأَطْفَالِ وَاْلأَبْرِيَاءِ ‏يُقْتَلُوْنَ بِدَمٍ بَارِدٍ، وَأَنَّ مَنْ يَنْجُوْ مِنْهُمْ مِنَ الْقَتْلِ يَلْقَى حَتْفَهُ بِسَبَبِ الْجُوعِ وَالْعَطَشِ وَالْجَفَافِ، وَنَفَادِ الدَّوَاءِ، وَتَوَقُّفِ الْمَرَاكِزِ الطِّبِّيَةِ عَنْ إِنْقَاذَهَمْ مِنْ مَوْتٍ مُحَقَّقٍ.

 

Al-Azhar Al-Syarif menyatakan bahwa hati nurani manusia saat ini sedang dipertaruhkan karena manusia melihat ribuan anak-anak dan orang-orang tak bersalah dibunuh dengan darah dingin. Di antara mereka yang lolos dari pembunuhan ini pun, akhirnya harus menjumpai kematiannya disebabkan oleh kelaparan, kehausan, dehidrasi, dan kekurangan obat-obatan, karena pusat-pusat medis tidak dapat lagi menyelamatkan mereka dari kematian yang pasti.

 

وَيُشَدِّدُ اَلْأَزْهَرُ عَلَى أَنَّ مَا يُمَارِسُهُ هَذَا اَلِاحْتِلَالُ اَلْبَغِيضُ مِنْ تَجْوِيعٍ قَاتِلٍ وَمُتَعَمِّدٍ لِأَهْلِ غَزَّةَ اَلْمُسَالِمِينَ، وَهُمْ يَبْحَثُونَ عَنْ كِسْرَةٍ مِنْ اَلْخُبْزِ اَلْفُتَاتِ، أَوْ كُوبٍ مِنْ اَلْمَاءِ ، وَيَسْتَهْدِفُ بِالرَّصَاصِ الْحَيِّ مَوَاقِعَ إِيوَاءِ النَّازِحِينَ، وَمَرَاكِزَ تَوْزِيعِ الْمُسَاعَدَاتِ الْإِنْسَانِيَّةِ وَالْإِغَاثِيَّةِ لَهُوَ جَرِيمَةُ إِبَادَةٍ جَمَاعِيَّةٍ مُكْتَمِلَةِ الْأَرْكَانِ ، وَأَنَّ مَنْ يَمُدُّ هَذَا الْكِيَانَ بِالسِّلَاحِ، أَوْ يُشَجِّعُهُ بِالْقَرَارَاتِ أَوْ الْكَلِمَاتِ الْمُنَافِقَةِ، فَهُوَ شَرِيكٌ لَهُ فِي هَذِهِ الْإِبَادَةِ، وَسَوْفَ يُحَاسِبُهُمُ الْحَكَمُ الْعَدْلُ، وَالْمُنْتَقِمُ الْجَبَّارُ ، يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونٌ، وَعَلَى هَؤُلَاءِ الَّذِينَ يُسَانِدُونَهُمْ أَنْ يَتَذَكَّرُوا جَيِّدًا الْحِكْمَةَ الْخَالِدَةَ الَّتِي تَقُولُ: أُكِلْنَا يَوْمَ أُكِلَ الثَّوْرُ الْأَبْيَضُ.

 

Al-Azhar Al-Syarif menekankan bahwa apa yang dilakukan oleh pendudukan yang penuh kebencian ini berupa pelaparan yang mematikan dan disengaja terhadap rakyat Gaza yang sedang dalam kondisi damai (tidak dalam kondisi perang), yakni ketika mereka sedang mencari sepotong roti yang sudah menjadi remah-remah, atau sedang mencari secangkir air, lalu pendudukan dengan peluru tajamnya sengaja menyerang lokasi-lokasi penampungan para pengungsi dan pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan dan pertolongan; sungguh ini adalah kejahatan genosida dalam skala yang penuh. Dan siapa pun yang memasok senjata kepada entitas ini, atau siapa pun yang mendorongnya dengan keputusan-keputusan atau kata-kata munafik, maka dia adalah sekutu bagi entitas itu dalam genosida ini. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban oleh Hakim yang Adil dan Sang Pembalas Dendam yang Maha Perkasa, pada hari (ketika) harta benda dan anak-anak tidak lagi dapat bermanfaat. Mereka yang mendukung entitas pendudukan ini harus mengingat kata mutiara abadi yang mengatakan, ”Kami dimakan pada hari banteng putih dimakan.”

 

إِنَّ الْأَزْهَرَ الشَّرِيفَ وَهُوَ يُغَالِبُ أَحْزَانَهُ وَآلَامَهُ، لِيَسْتَصْرِخَ الْقُوَى الْفَاعِلَةَ وَالْمُؤَثِّرَةَ أَنْ تَبْذُلَ أَقْصَى مَا تَسْتَطِيعُ لِصَدِّ هَذَا الْكِيَانِ الْوَحْشِيِّ، وَإِرْغَامِهِ عَلَى وَقْفِ عَمَلِيَّاتِ الْقَتْلِ الْمُمَنْهَجَةِ، وَإِدْخَالِ الْمُسَاعَدَاتِ الْإِنْسَانِيَّةِ وَالْإِغَاثِيَّةِ بِشَكْلٍ قَوِيٍّ، وَفَتْحِ كُلِّ الطُّرُقِ لِعِلَاجِ الْمَرْضَى وَالْمُصَابِينَ الَّذِينَ تَفَاقَمَتْ حَالَتُهُمْ الصِّحِّيَّةُ؛ نَتِيجَةَ اسْتِهْدَافِ الِاحْتِلَالِ لِلْمُسْتَشْفَيَاتِ وَالْمَرَافِقِ الطِّبِّيَّةِ، فِي انْتِهَاكٍ صَارِخٍ لِكُلِّ الشَّرَائِعِ السَّمَاوِيَّةِ وَالْمَوَاثِيقِ الدَّوْلِيَّةِ.‏

 

Al-Azhar Al-Syarif, yang sedang mengatasi kesedihan dan rasa sakitnya, benar-benar menyeru kepada kekuatan-kekuatan yang efektif dan berpengaruh untuk melakukan segala upaya yang dimampui untuk melawan entitas brutal ini dan memaksanya untuk menghentikan operasi-operasi pembunuhannya yang sistematis ini, juga untuk memasukkan bantuan-bantuan kemanusiaan dan pertolongan secara kuat, dan untuk membuka semua jalan untuk merawat pasien-pasien dan orang-orang yang terluka yang kondisi kesehatannya semakin lama semakin memburuk, sebagai akibat dari pendudukan yang menargetkan berbagai rumah sakit dan fasilitas medis, yang merupakan pelanggaran yang mencolok terhadap semua hukum ilahi dan semua konvensi internasional.

 

هَذَا، وَإِنَّ الْأَزْهَرَ الشَّرِيفَ لَيَبْرَأُ أَمَامَ اللَّهِ مِنْ هَذَا الصَّمْتِ الْعَالَمِيِّ الْمُرِيبِ، وَمِنْ تَقَاعُسٍ دَوْلِيٍّ مُخْزٍ لِنُصْرَةِ هَذَا الشَّعْبِ الْأَعْزَلِ ، وَمِنْ أَيِّ دَعْوَةٍ لِتَهْجِيرِ أَهْلِ غَزَّةَ مِنْ أَرْضِهِمْ ، وَمِنْ كُلِّ مَنْ يَقْبَلُ بِهَذِهِ الدَّعَوَاتِ أَوْ يَتَجَاوَبُ مَعَهَا، وَيُحَمِّلُ كُلَّ دَاعِمٍ لِهَذَا الْعُدْوَانِ مَسْؤُولِيَّةَ الدِّمَاءِ الَّتِي تُسْفَكُ ، وَالْأَرْوَاحُ اَلَّتِي تَزْهَقُ، وَالْبُطُونُ اَلَّتِي تَتَضَوَّرُ جُوعًا فِي غَزَّةَ اَلْجَرِيحَةِ ، ﴿وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ﴾.‏

 

Demikianlah. Sungguh Al-Azhar Al-Syarif berlepas diri di hadapan Allah dari kebisuan global yang mencurigakan ini, dari kegagalan internasional yang memalukan untuk menolong rakyat (Gaza) yang tidak berdaya ini, dari seruan untuk memindahkan rakyat Gaza dari tanah mereka, juga dari semua orang yang menerima seruan ini atau yang menyetujuinya. Dan Al-Azhar Al-Syarif menganggap setiap pendukung agresi ini harus bertanggung jawab atas darah-darah yang tertumpah, atas nyawa-nyawa yang dihilangkan, dan atas perut-perut yang menderita kelaparan di Gaza yang tengah terluka ini. Firman Allah Swt.:

 

﴿وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنقَلَبٍ يَنقَلِبُونَ﴾

 

Orang-orang yang zalim kelak akan mengetahui ke mana mereka akan kembali. (QS Asy-Syu’arā`: 227).

 

هَذَ، وَإِنَّ الْأَزْهَرَ الشَّرِيفَ لَيَدْعُو كُلَّ مُسْلِمٍ أَنْ يُوَاظِبَ عَلَى الدُّعَاءِ لِنُصْرَةِ الْمَظْلُومِ بِدُعَاءِ نَبِيِّنَا الَّذِي تَحَصَّنَ بِهِ: " اللَّهُمَّ مُنْزِلُ الْكِتَابِ، وَمُجْرِيُ السَّحَابِ، وَهَازِمُ الْأَحْزَابِ، اهْزِمْهُمْ وَانْصَرْنَا عَلَيْهِمْ".

 

Demikianlah. Al-Azhar Al-Syarif menyeru setiap Muslim untuk terus berdoa agar Allah memberi pertolongan kepada kaum yang dizalimi dengan doa Nabi kita, yang dengannya beliau memohon perlindungan:

 

اللَّهُمَّ مُنْزِلُ الْكِتَابِ، وَمُجْرِيُ السَّحَابِ، وَهَازِمُ الْأَحْزَابِ، اهْزِمْهُمْ وَانْصَرْنَا عَلَيْهِمْ.

Allāhumma munzilul kitāb, wa mujriyus sahāb, wa hāzimul ahzāb, ihzimhum wanshurnā ‘alaihim.

 

“Ya Allah, yang menurunkan Kitab, yang menggerakkan awan, dan yang mengalahkan golongan-golongan, kalahkanlah mereka dan berikanlah kemenangan kepada kami atas mereka.”[] Rere

Opini

×
Berita Terbaru Update