Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Mazhar Khan: Banyak Faktor yang Menyebabkan Genosida Terjadi di Dunia

Jumat, 01 Agustus 2025 | 11:03 WIB Last Updated 2025-08-01T04:05:28Z

Tintasiyasi.ID -- Menurut Muslim Intelektual Inggris Mazhar Khan bahwa ada banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya genosida di dunia, seperti di Bosnia dan Palestina.

 

“Banyak faktor yang membolehkan aksi genosida yang terjadi di dunia. Tentu kita ingat peristiwa 30 tahun lalu ketika Bosnia di genosida. Kita juga jelas menyaksikan Palestina hingga saat ini mengalami tragedi yang sama,” ujarnya dalam kanal YouTube miliknya Let’s Take a Look dengan judul Bosnia and Palestine Genocide, Are They Connected?, Rabu (16/07/2025).

 

Mazhar Khan menyebutkan faktor-faktornya. “Pertama, keberadaan hukum internasional hadir bukanlah untuk memberikan keadilan dan keharmonisan di antara negara-negara yang ada,” sebutnya.

 

Kedua, pengadopsian demokrasi sebagai sistem kehidupan yang konon berdasarkan suara terbanyak, faktanya tidaklah hadir dalam rangka melaksanakan kehendak rakyat.

 

Ketiga, persoalan terorisme yang selama ini telah dihadirkan hakikatnya bukanlah tentang aksi teror yang sebenarnya.

 

Keempat, ide kebebasan berpendapat bukan bermakna bebas menyampaikan apa pun.

 

“Faktor pertama yaitu keberadaan hukum internasional yang menyatakan “never again” untuk peperangan bukan berarti telah berakhir atau selesai,” ujarnya.

 

“Kita lihat genosida sudah berjalan dua tahun di Palestina, tetapi hadirnya hukum internasioanl tidak serta-merta mampu menghentikan keterlibatan kekuatan Barat,” lanjutnya.

 

Kemudian, terkait slogan “never again” yang selalu dikampanyekan oleh hukum internasional katanya hanya pernah berlaku untuk peristiwa Holocaoust. “Tetapi tidak dimaksudkan bagi situasi di negeri-negeri Muslim, seperti Palestina, Kashmir, Rohingnya, dan lain sebagainya,” sesalnya. 

 

Never again hanyalah slogan tanpa arti, karena kekuasaan Eropa atau Barat dibangun atas genosida dan penderitaan manusia,” tegas Mazhar.

 

Sebagai bukti, sebut Mazhar, Pemerintah UK (Inggris) telah melakukan genosida terhadap suku Aborigin di benua Asutralia lalu merampas tanahnya. “Begitu pun dilakukan yang hal yang sama atas ras asli Amerika dan kemudian tanahnya dirampas,” ungkapnya.

 

“Mereka (Inggris) juga melakukan genosida terhadap banyak penududuk di Afrika Selatan seperti Kenya, Zimbabwe, lalu merampas tanahnya. Tidak hanya itu, pajak pun diperas dari warga pribumi lalu membangun patung-patung yang sebagai bentuk kepahlawanan. Padahal tangan mereka penuh darah, penderitaan, dan genosida terhadap manusia,” pungkanya.

 

Mazhar menyataka tegas bahwa perang ilegal, invasi, pengeboman, pengungsian, tunawisma puluhan ribu manusia telah terjadi di dunia pasca perang dunia, dan lembaga internasional tetap saja teriak “never again”. 

 

“Sudah sangat jelas bahwa lembaga internasional maupun hukumnya tidaklah hadir untuk menciptakan keharmonisa dan keadilan bagi dunia,” tandasnya.[] M. Siregar

Opini

×
Berita Terbaru Update