Tintasiyasi.ID -- Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan bahwa sejatinya umat Islam memiliki kekuatan yang luar biasa, namun akan terwujud jika umat Islam bersatu.
"Umat islam ini memiliki potensi kekuatan yang
luar biasa, hanya potensi itu akan mewujud secara nyata jika umat islam
bersatu, secara demografis dengan persatuan umat Islam itu akan mencapai jumlah
mencapai dua miliar," ujarnya di kanal YouTube UIY Official; Negosiasi
Tarif: Indonesia Kalah, AS Menang Banyak?, Senin (21/07/2025).
Lanjutnya, ia meyakini dua miliar ialah angka yang
sangat besar untuk menjadi entitas umat beragama terbesar di muka bumi. “Kemudian
secara geografis, umat Islam berada di wilayah yang sangat potensial, baik
secara ekonomi maupun politik,” ulasnya.
"Lebih dari 67 persen cadangan minyak dan gas
bumi itu ada di dunia Islam. Wilayah dunia Islam itu wilayah yang sangat
strategis,” yakinnya.
Imbuhnya lagi, misalnya wilayah Timur Tengah, Terusan
Sues itu adalah urat nadi yang sangat vital untuk perdagangan dunia. Mereka
yang menuju wilayah Asia pasti akan melewati sana, dari Eropa sebaliknya juga.
"Jadi jelaslah bahwa dunia Islam itu punya
potensi kekuatan luar biasa, belum lagi potensi ajaran yang itu kemudian akan
menentukan cara berpikir dan bertindak umat Islam, membuat umat islam menjadi
entitas yang memiliki kesatuan yang sangat kokoh," tambahnya.
Ia menegaskan, tidak ada satu entitas mana pun di muka
bumi yang memiliki persatuan begitu kokoh melebihi umat Islam. "Tuhannya
satu, Allah; nabinya, Nabi Muhammad; kitabnya satu, Al-Qur'an; kiblatnya satu, Ka’bah
di Baitullah; kemudian sistem yang dipakai juga satu syariat, kemudian pemimpin
juga satu disebut sebagai khalifah," ungkapnya.
"Itu mungkin menjadi kenyataan potensi kekuatan jika
bersatu, kalau tidak bersatu menjadi seperti sekarang ini. Tidak ubahnya
seperti sapu lidi, dia menjadi kuat ketika diikat, tetapi begitu ikatannya itu
lepas maka dia akan menjadi batang-batang lidi yang dengan mudah dipatahkan. Itulah
yang ini terjadi sekarang," ulasnya.
UIY menilai Indonesia saat ini ibarat batang lidi dan
batang lidi yang cukup kokoh, lantaran secara demografis menghimpun hampir 300
juta penduduk. “Adapun secara geografis juga sangat strategis terdapat alur
laut barat, tengah maupun bagian timur serta adanya Selat Malaka untuk jalur
perdagangan kawasan Asia Pasifik menuju kawasan Asia Selatan,” bebernya.
"Tanpa persatuan umat Islam menjadi lemah dan
kelemahan itulah tampak dari apa yang sebenarnya terjadi antara Indonesia saat
berhadapan dengan Amerika saat ini," tandasnya.[] Taufan