Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ulama: Tumbuhkan Taat Menjalankan Perintah Allah Swt. meski Berat

Kamis, 12 Juni 2025 | 21:35 WIB Last Updated 2025-06-12T14:39:06Z

Tintasiyasi.ID -- Ulama K.H. Rokhmat S. Labib menilai bahwa setiap umat Muslim harus menumbuhkan taat menjalankan perintah Allah Swt. meski memang perintah-Nya itu berat, dan sebagian yang dilarang justru itu menyenangkan.

 

"Tumbuhkan (pada) setiap Muslim taat menjalankan perintah Allah Swt.. Karena kalau kita lihat, perhatikan, dan pikirkan sebagaimana perintah Allah Swt. memang berat, sebagian yang dilarang-Nya (justru) itu menyenangkan bagi manusia. Itu faktual!" ucapnya di kanal YouTube One Ummah TV; Memahami Substansi Puncak Ibadah Haji, Kamis (05/06/2025).

 

Ia mencontohkan masih banyak orang yang merasa berat ketika menjalankan salat, terlebih salat subuh. “Ketika kondisi pagi-pagi atau salat Zuhur yang sedang capek-capeknya istirahat jeda bekerja,” ungkapnya.

 

"Apalagi kalau diperintahkan untuk Tahajud segala macam, puasa berat, zakat berat, apalagi haji berat semua. Tetapi itu semua hanya akan dijalankan oleh mereka yang beriman," terangnya.

 

Lanjutnya, jelas Kiai Labib, jika di dalam keimanan itu terdapat sebuah keyakinan yakni merasa bahwa Allah swt. pasti benar, tidak mungkin salah, tidak mungkin menzalimi dirinya sendiri, dan bersikap adil, maka akan membawa suatu kemudahan.

 

"Kalau orang meyakini bahwa yang penting dalam hidupnya itu bukan uang, bukan anak, bukan jabatan, tetapi rida Allah Swt.. Meninggalkan dunia dalam keadaan mendapatkan rida-Nya, itu adalah nomer satu yang harus didapatkan.

 

“Ketika keyakinan dan keimanan seperti ini dimiliki, maka akan membuat orang melakukan perintah Allah Swt., meski perintah-Nya sangat berat, maka menjadi mudah," jelasnya.

 

Iman Perkara Gaib

 

Kiai Labib menekankan, imam yang paling utama ialah iman kepada perkara gaib, dan takwa itu merupakan bentuk patuh kepada perintah Allah Swt.. “Adapun orang yang mutakin, yang pertama disebutkan adalah orang yang mengimani yang gaib,” ujarnya.

 

"Gaib itu Allah Swt., iman kepada kiamat, iman kepada surga dan neraka. Keyakinan-keyakinan seperti inilah yang membuat orang bertakwa, baru setelah itu dua hal yang disebutkan adalah amal dan amal disebutkan infak. Harta adalah perkara yang berat yang tidak mungkin orang mau melakukan tanpa ada takwa," pungkasnya.[] Taufan

Opini

×
Berita Terbaru Update