Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Muslim Australia: Demokrasi Tidak Mampu Menjadikan Dunia Lebih Baik

Selasa, 03 Juni 2025 | 03:10 WIB Last Updated 2025-06-02T20:12:19Z

Tintasiyasi.ID -- Muslim Intelektual Australia Wassim Dourehi menyatakan bahwa demokrasi tidaklah mampu menjadikan dunia  lebih baik, walaupun para pengusung demokrasi berusaha dengan segala cara di penjuru dunia.

 

“Para pengusung demokrasi melakukan banyak langkah dan kebijakan di berbagai penjuru dunia yang mereka anggap tidak mampu dilakukan oleh sistem kehidupan lainnya dalam seluruh sejarah dunia.  Tetapi kenyatannya demokrasi tidaklah mampu memberi lebih baik. Dunia ini tidak menjadi lebih baik dengan demokrasi,” ujarnya dalam video singkat yang dibagikan oleh kanal resmi Nahdah Media dengan judul The Muslim Experience of Democracy, Rabu (26/05/2025).

 

Menurutnya, semua orang termasuk mereka yang termakan jargon-jargon demokrasi bisa melihat sendiri realitas tersebut.

 

Bagi umat Islam Irak dan Afganistan kata Wassim adalah bukti nyata kerusakan atas nama demokrasi yang telah mengubah model kepemimpinan di dunia Islam.

 

“Ingatlah, Irak dan Afganistan yang telah menunjukkan wajah demokrasi dan telah mengubah model (remodel) kepemimpinan sebagian dari wilayah dunia, seperti dunia Islam,” lanjutnya.

 

Ia mengakui bahwa demokrasi memang  berkembang  pesat.  “Ibarat  bara api yang akan terus meluas serta menjangkau beberapa wilayah lainnya untuk menjadikan setiap negara  di dunia berwajah demokratis,” ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, ia menyatakan, demokrasi juga dianggap sebagai pencerahan bagi Timur Tengah agar tidak kembali lagi ke abad pertengahan dengan wajah Islam ekstremis, fundamentalis, dan terroris. 

 

Padahal, lanjut Wassim, demokrasi telah menciptakan situasi yang mengerikan seperti ledakan bom di mana-mana, menghancurkan berbagai wilayah, dan  memusnahkan populasi manusia di dunia.

 

Bahkan sebelumnya, saat peluncuran teknologi terbang (pesawat) di Barat untuk pertama kalinya, mereka telah mengorbankan setengah juta manusia.

 

“Mereka meledakkan bom di mana-mana. Menghancurkan berbagai wilayah, dan memusnahkan populasi manusia. Bahkan ketika peluncuran pertama pesawat terbang di Barat, mereka telah mengorbankan setengah juta manusia. Inilah ide demokrasi yang berkembang di berbagai belahan dunia,” pungkasnya.[] M. Siregar

Opini

×
Berita Terbaru Update