Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dampak Penjajahan di Negeri Muslim

Jumat, 27 Juni 2025 | 17:12 WIB Last Updated 2025-06-27T10:12:45Z
TintaSiyasi.id -- Islamic Political Civilizationist Ustaz Ipank F. Abdullah, menjelaskan dampak penjajahan di negeri muslim.

"Pertama, kerusakan fisik dan infrastruktur. Yang bisa kita saksikan secara langsung adalah terjadi kerusakan fisik dan infrastruktur. Kota-kota hancur akibat serangan militer, seperti di Gaza, Alepo, Mosul bahkan fasilitas kesehatan. Sekolah-sekolah, tempat-tempat ibadah pun menjadi sasaran dari serangan," ungkapnya di kanal YouTube Mercusuar Ummat, Sabtu (22/3/2025) Bedah Khilafah | Cara Khilafah Membebaskan Negeri yang Terjajah.

Kedua, pembantaian dan penderitaan umat Islam. Jutaan umat Islam terbunuh atau dipaksa mengungsi meninggalkan negeri mereka, contoh misalnya lebih dari 30.000 warga Gaza tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023. Bahkan juga terjadi pemerkosaan, penyiksaan, dan kelaparan yang semuanya ini dijadikan sebagai senjata dalam perang.

Ketiga, kehancuran ekonomi dan kemiskinan. Negeri-negeri Muslim dijarah sumber daya alam seperti minyak, misalnya di Iraq, Libya. Inilah yang dicari oleh negara-negara penjajah, menguras habis kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh negeri-negeri Muslim. 

"Pada konteks lain misalnya Palestina diblokade, menyebabkan kesulitan ekonomi ekstrim bagi rakyat, Gaza dianggap seperti penjara besar sehingga rakyatnya kesulitan untuk mendapatkan bantuan makanan pokok, ini dampak dari penjajahan," paparnya.

Keempat, upaya pemurtadan dan penghancuran identitas Islam. Kurikulum pendidikan diubah agar umat Islam jauh dari Islam. Sekularisme menjadi dasar bagi pengetahuan yang ada, umat Islam pun mengambil tsaqafah, budaya barat yang itu diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan.

"Para pemuda Muslim dipaksa menerima budaya Barat yang sekuler, sehingga mereka menjauhi ajaran agama mereka, padahal generasi muda muslim merupakan potensi dan aset besar umat Islam, tetapi mereka terbaratkan, tersekulerkan, sehingga berpikiran liberal, dan gaya hidup mereka hedon," pungkasnya.[] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update