"Inti berdiam diri sesaat di Arafah itu adalah
seperti disampaikan Nabi, tafakur sejenak lebih baik daripada ibadah satu
tahun. Mengapa? Karena pangkal dari semua ini adalah kesadaran pemikiran,"
ucapnya di kanal YouTube One Ummah TV; Memahami Substansi Puncak
Ibadah Haji, Kamis (05/06/2025).
Ia menjelaskan, ketika wukuf di Arafah jemaah haji
dianjurkan memperbanyak doa, zikir, dan membaca Al-Qu'ran. "Di sinilah
pentingnya kita percaya dan membaca Al-Qur'an. Kalau kita tidak membaca
Al-Qur'an atau membaca Al-Qur'an tetapi tidak dengan keyakinan penuh kepada
Al-Qur'an, kita tidak akan pernah tahu ke mana setelah kita mati,"
ulasnya.
"Karena kita membaca Al-Qur'an dan kita percaya,
jadi kita tahu. Kita akan mati tetapi kemudian akan dibangkitkan,"
ujarnya.
Sehingga ia menekankan bahwa ketika wukuf di Arafah jemaah
haji betul-betul harus memikirkan, merenungkan, dan menghayati tentang tiga hal,
yakni dari mana berasal, hidup untuk apa, dan ketika mati tujuannya ke mana.
"Supaya dia menemukan kesadaran puncak yang itu
akan membimbing dia kepada tauhid, kepada keimanan Allah Swt. yang kokoh. Karenanya
mewujudkan ketaatan kepada Allah Swt. dengan ketaatan sempurna sebagaimana
ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim as.. Itulah wukuf di Arafah," terangnya.
"Jadi itu (wukuf Arafah) puncaknya dan sekali
lagi tidak boleh ada jemaah haji yang tidak sampai ke sana," sambungnya.
Meski demikian, ia meyakini masih banyak jemaah haji
yang belum menemukan kesadaran, bahkan tidak mengerti apa yang harus dilakukan
pada saat wukuf di Arafah.
"Saya melihat sendiri ketika haji, begitu selesai
khotbah, zikir, wirid paling butuh waktu satu sampai dua jam, sementara wukuf
sendiri membutuhkan waktu enam jam. Lalu empat jam sisanya apa? Tidur! Itulah
yang terjadi. Tetapi tidur masih mending karena capek, tetapi ada yang main
gaple. Betul saya lihat itu. Ya Allah, Ya Rabbi, ini di tanah suci,"
keluhnya.
Meski demikian, UIY menilai ibadah haji suatu ibadah
yang memerlukan effort luar biasa, biaya tidak sedikit, dan memerlukan
waktu yang panjang untuk mendapat giliran menunaikan Ibadah haji.
"Puncaknya tanda petik hanya wukuf, berdiam di Arafah
dan harus di situ, tidak boleh tidak di situ, suatu tempat tidak terlalu luas
kurang lebih 17,4 meter persegi," pungkasnya.[] Taufan