TintaSiyasi.id -- Pakar Ekonomi Syariah Dr. Arim Nasim, SE. M.Si, Ak., CA., memaparkan solusi mengentaskan kemiskinan.
"Pertama, solusi sistemis. Artinya campakkan sistem ekonomi kapitalisme dan kita ganti dengan sistem ekonomi Islam," ungkapnya di kanal YouTube Mercusuar Ummat, Jumat (21/3/2025) Bedah Khilafah - Cara Khilafah Mengatasi Kemiskinan.
"Kalau bicara sistem ekonomi, tentang bagaimana kebijakan pengelolaan sumber daya alam, di dalam Islam, sistem yang berasal dari Allah Swt. salah satu yang akan dibenahi dan berbeda sama sekali dengan sistem ekonomi kapitalisme, dalam sistem ekonomi Islam itu ada kepemilikan individu, umum, dan negara dan semuanya menyumbang kepada APBN," tambahnya.
Kemudian, ia menambahkan, solusi teknis dan praktis terkiat kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan oleh khalifah sebagai kepala negara.
Pertama, pengelolaan sumber daya alam oleh negara. "Jadi dalam sistem ekonomi Islam, tambang-tambang yang masuk dalam kategori milik umum, termasuk laut dan hutan itu dikelola oleh negara, yang hasilnya nanti untuk kepentingan rakyat," jelasnya.
Kedua, optimalisasi fungsi zakat. Zakat mampu mengentaskan kemiskinan karena kesenjangan tidak begitu lebar.
Ketiga, haram memungut pajak, Rasulullah bersabda "Tidak akan masuk surga orang yang menarik sesuatu tanpa hak". (HR Abu Daud no.2937 dan Darimi no. 1668).
Keempat, negara akan melarang riba baik pinjaman ke negara yang lain yang dilakukan oleh negara, maupun di masyarakat.
"Masyarakat yang membutuhkan modal, masyarakat yang membutuhkan untuk kebutuhan pokok itu nanti akan dibantu oleh negara tanpa bunga, bahkan diberikan bukan pinjaman kecuali mungkin kalau orang kaya, karena kebutuhan dia bisa bentuknya itu pinjaman atau bisa kerjasama dengan negara," urainya.
Kelima, negara bertanggung jawab. Artinya secara praktis itu menjamin pembunuhan kebutuhan dasar rakyat baik kebutuhan pokok, sandang, pangan, papan, maupun pendidikan, kesehatan, serta keamanan, dengan mekanisme langsung maupun tidak langsung. [] Alfia Purwanti
