Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Barat Menguatkan Ekonomi Kapitalisme Melalui Forum Ekonomi Internasional

Rabu, 25 Juni 2025 | 14:26 WIB Last Updated 2025-06-25T07:26:39Z

Tintasiyasi.ID -- Pengamat Ekonomi Syariah Ustazah Nida Sa’adah mengatakan bahwa Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg merupakan salah satu usaha Barat untuk menguatkan ekonomi kapitalisme.

 

“Ada banyak program yang sudah dilakukan oleh negara-negara Barat dan salah satunya ada menggelar event-event semacam ini untuk membangun opinion penguatan mekanisme ekonomi Barat sehingga keberlangsungannya itu bisa dipertahankan,” ujarnya dalam rubrik Economic Understanding berjudul Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg: Pelestarian Sistem Kapitalisme di kanal YouTube Muslimah Media Hub, Jumat (20/06/2025)

 

Ia menjelaskan, forum itu ada agenda khusus untuk memperkuat kerjasama ekonomi secara internasional dengan tujuan untuk membuka berbagai peluang investasi serta mendorong adanya kerjasama yang berkelanjutan, padahal telah jelas kelihatan kebobrokan sistem kapitalis.

 

“Jadi pada perjalanan ekonomi dunia, ketika dipimpin oleh peradaban kapitalisme sekuler, maka ada banyak terjadi kekacauan ekonomi, ketidakstabilan resesi yang berujung pada krisis di berbagai negara, bahkan ke ranah politik,” terangnya.

 

Lanjutnya, itu semua terjadi ketika hilangnya peradaban Islam dalam perjalanan dunia dan digantikan oleh peradaban Barat.

 

“Terbukanya kebobrokan sistem kapitalis yang hari ini juga semakin tersingkap secara sempurna menimbulkan penderitaan terhadap masyarakat luas, bahkan di negara-negara Barat sendiri. Akibat penerapan sistem ini yang berbuah pada ketidakadilan, kezaliman, dan ketimpangan,” ungkapnya.

 

Ia menerangkan, ketika negara menggunakan sistem ekonomi kapitalis liberal sekuler Barat, maka kemiskinan menjadi problem laten yang tidak terpecahkan, serta kesenjangan antara kaya dan miskin juga semakin lebar.

 

“Artinya, janji bahwa kehidupan dunia itu akan menjadi aman, tenteram, makmur, adil, damai, sejahtera, pada faktanya tidak pernah terealisasi. Justru yang terjadi di depan mata adalah kezaliman dan berbagai ketidakadilan,” tuturnya.

 

Ia menegaskan, sebetulnya banyak kesalahan semakin terlihat di dalam sistem ekonomi dunia yang tidak dipimpin oleh Islam, walaupun Barat masih giat membangun opininya.

 

“Dan satu-satunya cara yang masih terus dipergunakan oleh negara Barat dalam hal ini adalah membangun propaganda, membangun opini bahwa sistem ekonomi kapitalis adalah yang paling kompatibel untuk dunia hari ini”, katanya.

 

Tambahnya lagi, Barat berusaha menutup opini dunia Islam bahwa harapan menuju keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran itu hanya ada pada sistem peradaban Islam.

 

“Kita lihat harusnya situasi dunia yang semakin banyak menampakkan kezaliman di sana sini, semestinya bisa membuka mata dunia Islam bahwa tidak ada harapan sama sekali kepada sistem Barat untuk mengatur dunia. Jika mereka menginginkan di dunia bahkan lebih besar lagi tentu adalah keselamatan di akhirat,” tegasnya.

 

Ustazah Nida mengungkapkan, sistem ekonomi Islam yang telah wujud selama 13 abad, dari masa Rasulullah saw. hingga Khilafah Utsmaniah terbukti mampu mewujudkan keadilan, menghilangkan kemiskinan ekstrem lanten, bahkan menghilangkan kesenjangan deviasi antara kaya dan miskin.

 

“Itu hanya mampu diwujudkan oleh sistem peradaban Islam dalam satu kepimpinan institusi berbagai negara di dunia dipimpin oleh negara Khilafah Islam,” pungkasnya.[] Syamsiyah Jamil

Opini

×
Berita Terbaru Update