![]() |
"Di
tengah kegelapan, ada secercah cahaya. Ada sekelompok golongan hanif contohnya
Zaid bin Amr yang menolak dengan keras penyembahan berhala. Mereka mencari
agama Nabi Ibrahim as. yang murni, tauhid. Inilah yang mempersiapkan lahirnya
Islam," paparnya dalam video pendek yang diposting oleh akun TikTok
@umiirenahandono pada Selasa (28/4/2025).
Ia mengajak untuk
mengingat kembali kejahiliahan bangsa Arab 150 tahun sebelum datangnya Islam,
yakni sekitar abad 5-6 M. “Penyembahan berhala hingga 360 berhala ada di
sekitar Ka'bah termasuk Hubbal, hukum rimba di mana kaum yang kuat menindas
yang lemah, pembunuhan bayi perempuan karena dianggap aib, perjudian dan minum
khamr sebagai tradisi,” paparnya.
"Bayangkan
hidup di jaman seperti itu, peperangan antar suku seperti Perang Fijar bisa
berkobar 40 tahun hanya karena seekor unta, wanita diwariskan seperti harta
bahkan ada tradisi istibdha (suami menikahkan istrinya dengan
bangsawan), budak diperlakukan seperti binatang, sastra maju tapi moral hancur.
Puisi indah (muallaqat) justru memuji minuman keras dan perzinaan,"
terangnya mengisahkan.
Lanjut
ditegaskan, sangat jauh perbedaannya setelah cahaya Islam itu datang. Semua hal
itu berubah.
"Berhala
dihancurkan, Ka'bah dikembalikan untuk tauhid, bayi perempuan diselamatkan,
wanita dihormati, persaudaraan menggantikan perang suku, inilah mukjizat
terbesar Nabi Muhammad saw. mengubah masyarakat biadab menjadi mulia,"
lanjutnya.
Kisah tersebut
tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Jumu'ah ayat 2 yang artinya,"Dialah
yang mengutus seorang Rasul (Nabi Muhammad) kepada kaum yang buta huruf dari
(kalangan) mereka sendiri."
Ustazah Irena
mengingatkan bahwa jaman jahiliah selalu mengajarkan bahwa kegelapan selalu ada
sebelum fajar. Ia berpesan untuk bersyukur atas hidayah Allah Swt.[] Hima