Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pengaruh Buruk Internet, Cendekiawan: Harus Ada Regulasi Pemerintah

Sabtu, 24 Mei 2025 | 06:41 WIB Last Updated 2025-05-23T23:45:53Z

Tintasiyasi.ID -- Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto menyampaikan bahwa pengaruh buruk teknologi internet terhadap rangsang seksual yang menyebabkan darurat kekerasan seksual harus ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah pengaruh buruk tersebut.

 

“Pengaruh buruk teknologi internet terhadap rangsang seksual yang menyebabkan darurat kekerasan seksual harus ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah untuk mencegah pengaruh buruk tersebut,” terangnya dalam podcast yang berjudul Indonesia Darurat Kekerasan Seksual! di channel Youtube UIY Official, Sabtu (03/05/2025).

 

Ia juga menjelaskan bahwa mencegah kemudaratan itu harus didahulukan daripada meraih kemaslahatan.

 

"Kalau di dalam kaidah itu kan disebut dar'ul mafasid muqaddamun 'ala jalbil mashalih, jadi mencegah kemudaratan itu harus didahulukan daripada meraih kemaslahatan," tuturnya.

 

saat aturan Islam ditegakkan, maka akan tumbuh pula kesadaran yang benar dalam masyarakatnya.

 

"Ini andai kita harus memilih antara kita mendapatkan kebaikan dari teknologi dan di saat yang sama harus menerima kemudaratan, maka kaidah tadi itu menyatakan harus dicegah kemudaratan meski dengan itu kita tidak mendapatkan kemanfaatan," jelasnya.

 

Ustaz Ismail mengibaratkan bahwa jangkauan internet itu luas tanpa batas bak udara bebas yang bisa kita pilih udara mana yang ingin kita hirup.

 

"Dengan internet itu kan membuat dunia itu seperti one village, yaitu satu desa yang borderless , yang tidak ada lagi tapal batas. Apa yang kita saksikan ini  hari belum tentu berasal dari negeri kita ya, dia berasal dari satu negeri yang tak lagi mengindahkan batasan-batasan, nilai-nilai, aturan-aturan apalagi kemudian syariat gitu,” paparnya.

 

“Maka yang bisa kita lakukan adalah membatasi atau mengontrol tadi itu karena ini ibarat seperti udara bebas yang orang bisa menghirup. Yang bisa atur adalah diri kita sendiri, jangan menghirup udara yang kotor, hanya udara yang bersih," paparnya.

 

"Maka ini harus ada regulasi yang saya kira penting dikeluarkan pemerintah untuk mencegah rangsang ini atau pengaruh buruk dari internet, sosial media," jelasnya.

 

"Ketika Islam itu dulu berjaya, dia bisa menyebarkan etika yang benar, aturan yang benar, kesadaran yang benar. Maka akan tumbuh pula kesadaran yang benar dalam masyarakatnya." imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengatakan bahwa derasnya rangsangan pemicu kekerasan seksual dipengarui oleh global ruling power yang saat ini tengah berkuasa.

 

"Ini hari global ruling power itu adalah kekuatan sekuler kekuatan liberal yang akhirnya dipancarkan adalah  nilai-nilai liberal. Jadi saya rasa itu juga berkorelasi," pungkasnya.[] Hima


 

UIY: Pentingnya Negara itu Hadir Mengendalikan Konsumsi Masyarakat

Opini

×
Berita Terbaru Update