“Mereka istimewa di tengah penderitaan, mereka tetap menyuarakan
semangat perjuangan melawan penjajah. Semangat memerdekakan tanah Palestina dan
juga menjadi ibu-ibu pendidik,” ujarnya dalam kanal YouTube Muslimah Media
Hub bertajuk Rahasia Iman Ibu-Ibu Palestina, Senin (05/05/2025).
Ia menambah, dari rahim mereka akan lahir para pejuang
yang akan meneruskan perjuangan ibu-ibu tersebut.
“Apa rahasianya agar kita para ibu di belahan dunia
lain bisa mengambil semangat ibu-ibu Palestina,” imbuhnya.
Menurutnya, meski kita tidak hidup dalam keadaan
perang, penting bagi kita untuk mengambil semangat ibu-ibu Palestina.
“Satu hal yang penting, karena kita sebagai ibu,
sebagai ummun wa rabbatul bait, sebagai pendidik kita mempunyai amanah
untuk mendidik anak-anak kita. Dan salah satu tolok ukur kesalehan anak adalah
berani memperjuangkan kebenaran, berani melawan kekafiran dan berani
menghilangkan kemaksiatan,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa ada beberapa
rahasia yang menjadi kekuatan ibu-ibu Palestina.
Pertama, keimanan mereka kepada Allah Swt.. “Ibu-ibu
Palestina ini kuat dalam tauhid dan keimanan kepada Tuhan. Meski diuji dengan
penderitaan, kesulitan bahkan serangan musuh, mereka tidak putus asa.
”Ibu-ibu tersebut yakin bahwa ini adalah rezeki dari
Tuhan dan mereka yakin Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya
yang tabah memperjuangkan kebenaran. Keyakinan inilah yang menjadi modal utama
bagi mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, siapa pun harus memiliki kepercayaan
diri seperti ini.
“Kita juga harus mempunyai keyakinan yang kuat bahwa
hidup ini adalah menjalankan amanah Tuhan. Jadi apa pun yang kita hadapi tidak
akan menyurutkan semangat kita untuk menjalani kehidupan,” imbuhnya.
Kedua, adanya dorongan untuk membela
Palestina. “Ibu-ibu Palestina menyadari bahwa ada amanah yang harus diemban
yaitu menjaga tanah Palestina khususnya Masjidilaqsa,” paparnya.
Lanjut dikatakan, Masjidilaqsa adalah warisan umat
Islam, milik umat Islam, siapa pun yang merampasnya, siapa yang merusak
kesuciannya, maka sudah menjadi kewajiban bangsa Palestina, kewajiban umat
Islam pada umumnya untuk mempertahankan dan mengembalikan kesucian Masjidilqsa
yang kemudian menebar keberkahan.
“Ibu-ibu Palestina menyadari bahwa ada amanah yang
harus diemban, yaitu menjaga tanah Palestina khususnya Masjidilaqsa,” bebernya.
“Masjidilaqsa adalah warisan umat Islam, milik umat
Islam, siapa pun yang merampasnya, siapa yang merusak kesuciannya, maka sudah
menjadi kewajiban bangsa Palestina, tugas umat Islam pada umumnya untuk
mempertahankan dan mengembalikan kesucian Masjidilaqsa yang kemudian menebar
keberkahan dari tanah Palestina,” imbuhnya
Ketiga, memiliki pemahaman yang benar
terhadap realitas yang ada di Palestina.
“Mereka memahami bahwa Zionis tidak mempunyai tanah,
mereka tidak mempunyai kepemilikan atas tanah Palestina, mereka adalah
perampok, mereka adalah pengambil alih hingga mereka datang sebagai penjajah
sehingga semangat ini, pemahaman ini, kesadaran ini menjadi pembakar, motivator
bagi ibu-ibu Palestina untuk mempertahankan hak milik mereka,” tegasnya.
“Setiap umat Islam bisa mengambil pelajaran dari
perjuangan ibu-ibu Palestina,” tuturnya.
“Semoga kita meneladani semangat yang terus membara
dari mereka, beriman kuat, beriman luar biasa akan pertolongan Allah Swt. dan
istikamah dalam menjalankan amanah dan kewajiban," pungkasnya.[] Hidayah
Muhammad