Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemerhati Keluarga: Ibu-Ibu di Palestina Sungguh Luar Biasa

Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:27 WIB Last Updated 2025-05-23T21:27:42Z

Tintasiyasi.ID -- Pemerhati Keluarga dan Generasi Ustazah Dedeh Wahidah menyatakan, ibu Palestina adalah ibu yang luar biasa.

 

“Mereka istimewa di tengah penderitaan, mereka tetap menyuarakan semangat perjuangan melawan penjajah. Semangat memerdekakan tanah Palestina dan juga menjadi ibu-ibu pendidik,” ujarnya dalam kanal YouTube Muslimah Media Hub bertajuk Rahasia Iman Ibu-Ibu Palestina, Senin (05/05/2025).

 

Ia menambah, dari rahim mereka akan lahir para pejuang yang akan meneruskan perjuangan ibu-ibu tersebut.

 

“Apa rahasianya agar kita para ibu di belahan dunia lain bisa mengambil semangat ibu-ibu Palestina,” imbuhnya.

 

Menurutnya, meski kita tidak hidup dalam keadaan perang, penting bagi kita untuk mengambil semangat ibu-ibu Palestina.

 

“Satu hal yang penting, karena kita sebagai ibu, sebagai ummun wa rabbatul bait, sebagai pendidik kita mempunyai amanah untuk mendidik anak-anak kita. Dan salah satu tolok ukur kesalehan anak adalah berani memperjuangkan kebenaran, berani melawan kekafiran dan berani menghilangkan kemaksiatan,” ujarnya.

 

Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa ada beberapa rahasia yang menjadi kekuatan ibu-ibu Palestina.

 

Pertama, keimanan mereka kepada Allah Swt.. “Ibu-ibu Palestina ini kuat dalam tauhid dan keimanan kepada Tuhan. Meski diuji dengan penderitaan, kesulitan bahkan serangan musuh, mereka tidak putus asa.

 

”Ibu-ibu tersebut yakin bahwa ini adalah rezeki dari Tuhan dan mereka yakin Tuhan tidak akan pernah meninggalkan hamba-hamba-Nya yang tabah memperjuangkan kebenaran. Keyakinan inilah yang menjadi modal utama bagi mereka,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, siapa pun harus memiliki kepercayaan diri seperti ini.

 

“Kita juga harus mempunyai keyakinan yang kuat bahwa hidup ini adalah menjalankan amanah Tuhan. Jadi apa pun yang kita hadapi tidak akan menyurutkan semangat kita untuk menjalani kehidupan,” imbuhnya.

 

Kedua, adanya dorongan untuk membela Palestina. “Ibu-ibu Palestina menyadari bahwa ada amanah yang harus diemban yaitu menjaga tanah Palestina khususnya Masjidilaqsa,” paparnya.

 

Lanjut dikatakan, Masjidilaqsa adalah warisan umat Islam, milik umat Islam, siapa pun yang merampasnya, siapa yang merusak kesuciannya, maka sudah menjadi kewajiban bangsa Palestina, kewajiban umat Islam pada umumnya untuk mempertahankan dan mengembalikan kesucian Masjidilqsa yang kemudian menebar keberkahan.

 

“Ibu-ibu Palestina menyadari bahwa ada amanah yang harus diemban, yaitu menjaga tanah Palestina khususnya Masjidilaqsa,” bebernya.

 

“Masjidilaqsa adalah warisan umat Islam, milik umat Islam, siapa pun yang merampasnya, siapa yang merusak kesuciannya, maka sudah menjadi kewajiban bangsa Palestina, tugas umat Islam pada umumnya untuk mempertahankan dan mengembalikan kesucian Masjidilaqsa yang kemudian menebar keberkahan dari tanah Palestina,” imbuhnya

 

Ketiga, memiliki pemahaman yang benar terhadap realitas yang ada di Palestina.

 

“Mereka memahami bahwa Zionis tidak mempunyai tanah, mereka tidak mempunyai kepemilikan atas tanah Palestina, mereka adalah perampok, mereka adalah pengambil alih hingga mereka datang sebagai penjajah sehingga semangat ini, pemahaman ini, kesadaran ini menjadi pembakar, motivator bagi ibu-ibu Palestina untuk mempertahankan hak milik mereka,” tegasnya.

 

“Setiap umat Islam bisa mengambil pelajaran dari perjuangan ibu-ibu Palestina,” tuturnya.

 

“Semoga kita meneladani semangat yang terus membara dari mereka, beriman kuat, beriman luar biasa akan pertolongan Allah Swt. dan istikamah dalam menjalankan amanah dan kewajiban," pungkasnya.[] Hidayah Muhammad

Opini

×
Berita Terbaru Update