Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pakar Ekonomi: Harus Ada Keseriusan Pemerintah untuk Melindungi TKI

Sabtu, 24 Mei 2025 | 06:33 WIB Last Updated 2025-05-23T23:41:37Z

Tintasiyasi.ID -- Pakar Ekonomi Islam Dr. Yuana Tri Utomo, S.E.I., M.Si. menyebutkan bahwa pemerintah harus ada keseriusan untuk melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI) maka

 

"Harus ada regulasi, (dan) keseriusan pemerintah untuk melindungi tenaga kerja Indonesia ini," ujarnya dalam tayangan YouTube di Kabar Petang yang disiarkan Khilafah Channel pada Selasa, (19/05/25).

 

Ia menyebutkan, keberadaan Undang-Undang Cipta Kerja tidak berpihak pada buruh dan tenaga kerja. "Kemudian Undang-Undang Cipta Kerja itu tidak berpihak pada buruh dan tenaga kerja," katanya

 

Menurutnya, tantangan globalisasi yang tidak bisa dibendung menjadikan dunia  kerja makin suram sehingga tidak mampu menjaga kondisi tenaga kerja dalam negeri.

 

"Suramnya dunia tenaga kerja ini sudah bisa dibaca dengan kasat mata. Terutama akibat tantangan globalisasi yang tidak bisa dibendung. Makanya, negara melalui pemerintah yang sedang berkuasa sekarang ini, tidak mampu menjaga kondisi tenaga kerja dalam negeri," jelasnya.

 

Dalam hal ini, ia menilai, minimnya perlindungan tenaga kerja karena tidak ada pendidikan keterampilan yang tidak selaras dengan kebutuhan industri, ditambah lagi lambatnya peran negara dalam menyikapi program sistemis tersebut.

 

"Keberadaan tenaga kerja itu sangat minim perlindungannya. Tidak ada pendidikan, keterampilan yang tidak selaras dengan kebutuhan industri, dan sebagainya. Hal ini sebenarnya diperparah oleh lambatnya peran negara dalam menyikapi problem sistemik ini," tegasnya.

 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa lambatnya pertumbuhan merupakan bukti dari dajalnya penerapan kapitalisme yang tidak mau disebut gagal.

 

"Makanya bukan sekadar pertumbuhan yang lambat, tetapi sebetulnya ini bukti bahwa kapitalisme itu gagal, begitu. Gagal dan mereka tidak mau disebut gagal," jelasnya.

 

Ia pun menyimpulkan bahwa negara yang bisa menyelamatkan kondisi dunia ekonomi global yang krisis ini yaitu  negara yang menerapkan sistem Islam.

 

"Maka negara yang bisa menyelamatkan kondisi dunia ekonomi global yang krisis ini yang kemudian pasti akan berdampak kepada negeri Indonesia, Malaysia, Mesir, Pakistan, dan lain sebagainya, bahkan dunia sampai level mikro. Itu tentu yang mengerti tentang penciptaan manusia itu sebetulnya untuk apa, yaitu negara yang menerapkan sistem Islam," jelasnya.

 

"Kenapa? Karena negara yang menerapkan sistem Islam itu menjalankan amanah-amanah ilahiah. Jadi syariat Islam memerintahkan pemerintah yang menjalankan negara ini bertindak responsif, secara tersentral, semua data diketahui dengan cepat," pungkasnya.[] Aini

Opini

×
Berita Terbaru Update