"Kita hari ini hidup di negeri tertinggal,
dihimpit dua super power, Amerika di Barat dan China di Timur. Sama
persis seperti Nabi ﷺ
di Makkah kala itu. Maka, jika kita menerapkan Islam yang sama, dengan
kesungguhan dan totalitas yang sama, sudah pasti mudah bagi kita mengungguli
Amerika dan China," rilisnya di akun Telegram Doni Riw Channel,
Rabu (21/05/2025).
Doni, sapaan akrabnya, mengisahkan bahwa 500 tahun
sebelum Rasulullah Muhammad ﷺ lahir, orang Romawi sudah membangun koloseum. “40 tahun sebelum
wahyu pertama turun, Hagia Sophia sudah di bangun,” sebutnya.
"Saat kota Makkah mengalami masa jahiliah,
bangunan paling mewah hanya kubus Ka’bah. Dunia sudah menjadi metropolitan.
Peradaban sudah berkembang pesat di Romawi sebagai super power dunia di barat,
dan Persia sebagai super power dunia di timur," lanjutnya.
Tetapi ia sebutkan dalam rilis berjudul Menaklukkan
Amerika dan China, tak butuh waktu lama bagi Islam untuk tumbuh menjadi
peradaban alternatif menyaingi Romawi dan Persia. “Bahkan beberapa saat
berikutnya, kedua super power itu tekuk lutut. Islam menjadi super
power dunia baru,” sebutnya.
"Bangsa Arab jahiliah bermetamorfosis dari bangsa
tertinggal menjadi penguasa dunia. Bukan karena kehebatan mereka sebagai
bangsa, tetapi karena mereka menerapkan Islam secara total dalam tatanan
kehidupan pribadi maupun negara," tandasnya.[] Lanhy Hafa