Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Konflik Hindia dan Kashmir, Pengamat: Dunia Islam Harus Tegas dan Keras kepada India

Senin, 26 Mei 2025 | 13:56 WIB Last Updated 2025-05-26T07:12:20Z

Tintasiyasi.ID -- Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar, Ph.D. memandang bahwa konflik yang terjadi di Kashmir memerlukan langkah-langkah real yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dunia Islam harus bersikap tegas dan keras merespons kezaliman India pada Kashmir.

 

"Dunia Islam bisa bersikap sendiri untuk memberikan respon-respon yang tegas dan keras kepada India," ujarnya di kanal YouTube Berita Khilafah; Kashmir ditindas, Ahad (18/05/2025).

 

Menurutnya, langkah yang paling soft pertama bisa dilakukan dengan mendesak PBB mengangkat isu Kashmir secara terus-menerus dan mendesak OKI untuk ikut andil.

 

"Terkait dengan nasib warga Kashmir ini,  setidaknya target pertama adalah mengirimkan misalnya PBB ke wilayah untuk melihat apakah ada pelanggaran-pelanggaran kemanusiaan yang besar.  Setelah itu kemudian dengan data itu India bisa ditekan untuk menghentikan berbagai macam pelanggaran-pelanggaran yang terjadi," ujarnya.

 

Menurut dia, sebenarnya umat Islam memiliki potensi yang sangat banyak. “Kita punya jumlah umat Muslim yang mencapai 2 miliar angkanya, sumber daya alam yang sangat luar biasa. Namun yang harus diubah adalah visi umat Muslim. Mau ke mana sebenarnya arah umat Muslim ini, sehingga persatuan umat hari ini menjadi tercerai berai,” bebernya.

 

"Harusnya menurut saya yang harus diubah adalah pola pikir dan cara pandang kita dalam memahami problematika umat Islam dan solusi apa yang tepat terhadap masalah tersebut," tegasnya.

 

Kemudian dia juga menekankan bahwa tidak boleh bergantung dan berkiblat kepada cara pandang yang keluar dari koridor Islam, apalagi dikaitkan dengan nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya. 

 

"Kita membangun peradaban kita sendiri dengan gagasan kita sendiri, independen secara politik, dan independen dalam berbagai hal," ujarnya.

 

Dia juga menegaskan bahwa saat ini dunia Islam mempunyai tentara yang tersebar di berbagai belahan bumi, mulai dari Asia Tenggara, Afrika.  “Maka umat Islam akan menjadi sebuah negara yang memiliki kekuatan sangat kuat melebihi kekuatan polisi Barat yang ada saat ini. Tetapi itu harus dimulai dari perubahan mindset pola pikir. Dari pola pikir yang sangat sekuler ke pola pikir yang sangat Islami,” ulasnya.

 

"Setelah itu kemudian kita bersatu, dan dengan persatuan itu akan menghasilkan kekuatan  menjadi negara yang terkuat di muka bumi, dan itu yang akan membuat berbagi kezaliman yang terjadi di dunia Islam akan kita hentikan" tegasnya.

 

Ketika Islam diterapkan, ia menjelaskan bahwa bukan hanya kezaliman di dunia Islam saja yang terselesaikan, akan tetapi berbagai kezaliman yang terjadi terhadap bangsa-bangsa dan agama-agama lainnya yang sedang mereka rasakan saat ini juga sangat membantu.

 

"Jangan menganggap bahwa kezaliman yang terjadi sekarang ini, hanya terjadi di dunia Islam saja, warga India pun sekarang ini dizalimi oleh pemerintahnya,  warga Amerika pun juga sama mereka dizalimi oleh pemerintah mereka.Eropa juga sama mereka dizalimi oleh pemerintahnya," imbuhnya.

 

Ia menjelaskan bahwa tidak ada satu pun belahan dunia sekarang yang rakyatnya betul-betul merasakan kebahagiaan secara paripurna. “Hanya dengan hadirnya Islam kita berharap bisa menyelesaikan berbagai persoalan tersebut,” tutupnya.[] Asma Ridha

Opini

×
Berita Terbaru Update