"Dunia Islam bisa bersikap sendiri untuk
memberikan respon-respon yang tegas dan keras kepada India," ujarnya di
kanal YouTube Berita Khilafah; Kashmir ditindas, Ahad (18/05/2025).
Menurutnya, langkah yang paling soft pertama
bisa dilakukan dengan mendesak PBB mengangkat isu Kashmir secara terus-menerus
dan mendesak OKI untuk ikut andil.
"Terkait dengan nasib warga Kashmir ini, setidaknya target pertama adalah mengirimkan
misalnya PBB ke wilayah untuk melihat apakah ada pelanggaran-pelanggaran
kemanusiaan yang besar. Setelah itu
kemudian dengan data itu India bisa ditekan untuk menghentikan berbagai macam
pelanggaran-pelanggaran yang terjadi," ujarnya.
Menurut dia, sebenarnya umat Islam memiliki potensi
yang sangat banyak. “Kita punya jumlah umat Muslim yang mencapai 2 miliar
angkanya, sumber daya alam yang sangat luar biasa. Namun yang harus diubah
adalah visi umat Muslim. Mau ke mana sebenarnya arah umat Muslim ini, sehingga
persatuan umat hari ini menjadi tercerai berai,” bebernya.
"Harusnya menurut saya yang harus diubah adalah
pola pikir dan cara pandang kita dalam memahami problematika umat Islam dan
solusi apa yang tepat terhadap masalah tersebut," tegasnya.
Kemudian dia juga menekankan bahwa tidak boleh
bergantung dan berkiblat kepada cara pandang yang keluar dari koridor Islam,
apalagi dikaitkan dengan nasionalisme, demokrasi, dan sebagainya.
"Kita membangun peradaban kita sendiri dengan
gagasan kita sendiri, independen secara politik, dan independen dalam berbagai
hal," ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa saat ini dunia Islam
mempunyai tentara yang tersebar di berbagai belahan bumi, mulai dari Asia Tenggara,
Afrika. “Maka umat Islam akan menjadi
sebuah negara yang memiliki kekuatan sangat kuat melebihi kekuatan polisi Barat
yang ada saat ini. Tetapi itu harus dimulai dari perubahan mindset pola
pikir. Dari pola pikir yang sangat sekuler ke pola pikir yang sangat Islami,”
ulasnya.
"Setelah itu kemudian kita bersatu, dan dengan
persatuan itu akan menghasilkan kekuatan
menjadi negara yang terkuat di muka bumi, dan itu yang akan membuat berbagi
kezaliman yang terjadi di dunia Islam akan kita hentikan" tegasnya.
Ketika Islam diterapkan, ia menjelaskan bahwa bukan
hanya kezaliman di dunia Islam saja yang terselesaikan, akan tetapi berbagai
kezaliman yang terjadi terhadap bangsa-bangsa dan agama-agama lainnya yang
sedang mereka rasakan saat ini juga sangat membantu.
"Jangan menganggap bahwa kezaliman yang terjadi
sekarang ini, hanya terjadi di dunia Islam saja, warga India pun sekarang ini
dizalimi oleh pemerintahnya, warga
Amerika pun juga sama mereka dizalimi oleh pemerintah mereka.Eropa juga sama
mereka dizalimi oleh pemerintahnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada satu pun belahan dunia
sekarang yang rakyatnya betul-betul merasakan kebahagiaan secara paripurna. “Hanya
dengan hadirnya Islam kita berharap bisa menyelesaikan berbagai persoalan
tersebut,” tutupnya.[] Asma Ridha