"Saat
anak tantrum ajak komunikasi, sampaikan apa yang dilakukan itu tidak boleh,”
terangnya di akun Instagram har.030324 dengan tema Menyikapi Anak yang
Sedang Tantrum, Selasa (13/05/2025).
Ia
menjelaskan, tantrum artinya anak menginginkan sesuatu yang keinginannya tidak
bisa terpenuhi, atau ada sesuatu yang membuat hatinya tidak nyaman.
“Jika anak
menginginkan sesuatu, sampaikan dengan baik, dengan bahasa yang baik, apa yang
diinginkan, jangan melakukan hal seperti itu,” tuturnya mencontohkan.
"Tidak
ada masalah yang diselesaikan dengan menangis," tambahnya.
Kiai Hafidz
melanjutkan, ketika keinginan anak tersebut tidak bisa diwujudkan sampaikan
akan diberikan saat sudah ada rezeki.
"Jangan
sampai membiarkan anak menangis sampai selesai, tanpa komunikasi dan
penjelasan," imbuhnya.
Ia menutup,
tindakan itu akan jadi senjata atau kebiasaan, karena tidak ada penyelesaian
dan tidak ada solusi dari orangtua.[] Yesi