"Ciri-ciri
Al-Ghuroba adalah orang-orang yang baik tetapi mereka sedikit di
tengah-tengah orang yang buruk," tuturnya di YouTube Khilafah News,
Kamis (01/05/2025).
Ia
menyampaikan bahwa orang-orang baik yang berada di tengah-tengah lingkungan
orang-orang yang buruk banyak yang menentang. Orang yang menentang lebih banyak
daripada orang yang mengikuti mereka.
"Meski
kita sedikit, meski kita dianggap aneh, meski kita terasing bahkan pengikutnya
lebih sedikit daripada pangikut kemaksiatan, penggemarnya lebih sedikit dari
pada penggemar kemaksiatan," ujarnya.
Ia
mencontohkan status-status kemaksiatan begitu viral tetapi status-status
dakwah, status ketaatan status-status ajakan kepada agama Allah kurang banyak
diminati. Meskipun kurang diminati tidak masalah, karena itu adalah ciri orang
yang benar.
"Ciri
orang yang termasuk Al-Ghuroba sebagaimana dikatakan oleh Nabi di dalam
Al-Qur'an Allah berfirman yang artinya, "Jika Engkau wahai Muhammad
mengikuti mayoritas kebanyakan manusia yang ada di muka bumi, maka mereka itu
orang yang banyak itu akan menyesatkanmu dari jalan Allah," kutipnya.
Nabi
mengingatkan pada umat Muslim untuk tidak mengikuti mayoritas, untuk tidak
mengikuti kebanyakan. Karena mayoritas atau kebanyakan itu biasanya jauh dari
jalan Allah. Jika engkau mengikuti kebanyakan manusia maka mereka akan
menyesatkanmu dari jalan Allah.
"Karena
itu sayidina Umar bin Khattab radiyallahu ‘anhu selalu berdoa, "Ya
Allah jadikan kami kelompok yang sedikit." Mudah-mudahan kita termasuk Al-Ghuroba,
kelompok yang sedikit tetapi baik. Tidak termasuk kelompok yang buruk meski
banyak," pungkasnya.[] Rina