Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wujudkan Kepemimpinan Global, Solusi Tuntas Palestina

Rabu, 30 April 2025 | 09:09 WIB Last Updated 2025-04-30T02:22:38Z
TintaSiyasi.id -- Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa (WFP) telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di jalur Gaza. Setidaknya ada dua juta orang yang sebagian besar mengungsi saat ini. Mereka hidup tanpa sumber pendapatan apa pun dan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan utama mereka. (Metrotvnews.com, 20/4/2025) 

Hampir dua tahun kaum muslim di Gaza mengalami penderitaan yang luar biasa. Zionis sangat brutal perlakuannya terhadap mereka hingga di luar batas kemanusiaan. Akibat yang ditimbulkan dari serangan zionis tersebut sejak Oktober 2023 lalu yaitu lebih dari 60 ribu warga di Palestina meninggal, rumah yang hancur, dan juga jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi. Banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya dan tidak sedikit juga anak-anak yang direnggut nyawanya. 

Tentara militer Zionis beralasan bahwa serangan yang mereka lakukan adalah untuk melindungi warga sipil, sasaran yang mereka serang adalah militer Hamas. Faktanya Zionis menyerang rumah-rumah warga sipil, tenda-tenda pengungsian, bahkan rumah sakit yang menampung pengungsi dan mengobati para korban  akibat serangan tersebut. Semua tempat tidak luput dari serangan Zionis. Sejatinya mereka adalah agresor dan imperialis yang ingin memusnahkan seluruh penduduk Palestina dan ingin menguasai wilayah Palestina menjadi milik mereka.

Kita saksikan bersama bahwa para penguasa muslim hari ini, mereka hanya mencukupkan diri dengan memberikan kecaman saja terhadap serangan Zionis tersebut tanpa adanya aksi yang nyata. Padahal sudah banyak umat Islam yang menyerukan jihad sebagai solusi masalah Palestina. Namun, para penguasa negeri-negeri kaum muslim tetap berdiam diri tanpa aksi nyata. Bahkan ada beberapa negara muslim yang melakukan kerjasama militer dengan penjajah tersebut. Sehingga membuat semakin bertambah penderitaan kaum muslim di Palestina. Padahal seharusnya mereka sangat membutuhkan bantuan nyata yaitu jihad agar bisa bebas dari penjajahan dan genosida yang dilakukan oleh Zionis. 

Palestina adalah tanah kharajiyah yang merupakan tanah milik seluruh umat Islam. Palestina berada di bawah kekuasaan Islam ketika dibebaskan oleh khalifah Umar Bin Khathab pada tahun 15 H. Maka statusnya akan tetap menjadi tanah kaum muslim hingga hari kiamat. Sehingga tidak boleh ada satu pihak manapun yang mengambil bahkan menguasai tanah Palestina, seperti yang dilakukan Zionis saat ini. 

Mereka merampas tanah Palestina bahkan dengan cara membunuh secara keji dan brutal terhadap warga Palestina dan telah mereka lakukan bertahun-tahun lamanya. Allah SWT telah memerintahkan kepada umat Islam agar senantiasa menolong saudaranya sesama muslim. Rasulullah saw juga bersabda, Sesungguhnya umat Islam ibarat satu tubuh. Ketika ada satu bagian tubuh yang sakit maka bagian tubuh yang lain juga akan merasakan sakit. Maka wajib bagi sesama muslim agar saling menolong saudaranya. Genosida yang dilakukan oleh Zionis yang dibantu oleh Amerika harus segera dihentikan dengan mengirimkan tentara jihad. 

Sesungguhnya derita yang dialami warga Palestina menunjukkan kepada kita bahwa begitu rapuhnya umat Islam tanpa ada kekuatan besar yang melindungi mereka yakni Khilafah. Selama umat Islam masih tersekat-sekat oleh nasionalisme yang merupakan warisan penjajah, maka selama itu pula umat Islam tidak akan bersatu dan seruan jihad juga tidak akan terlaksana secara sempurna. Sebab, komando jihad hanya akan diserukan oleh pemimpin yang takut kepada Rabb nya dengan memenuhi kewajiban jihad. Untuk itu, umat Islam harus membuang jauh benih-benih nasionalisme dan bersatu dalam satu kepemimpinan global yaitu khilafah. Seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat yaitu menyatukan umat Islam dalam satu kepemimpinan sehingga memiliki kekuatan yang tidak terkalahkan. 

Khilafah adalah sebagai perisai bagi umat yang akan melindungi  umat dari gangguan penjajah. Sebagaimana Nabi saw bersabda, "Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai. Orang-orang berperang dibelakangnya dan berlindung kepada dirinya." (HR Muslim).

Seluruh umat wajib untuk menyerukan kepada semua muslim di dunia dengan seruan yang sama yaitu dengan mengingatkan pentingnya persatuan seluruh muslim didunia agar bisa menolong saudaranya sesama muslim yang saat ini mengalami kedzaliman berkepanjangan. Maka wajib bagi seluruh umat Islam untuk menegakkan khilafah sebagai satu-satu nya solusi agar jihad dapat terlaksana. Bukan dengan solusi lainnya. Untuk itu, harus ada yang memimpin umat agar geraknya terarah. Harus ada jamaah dakwah idiologis yang thariqah dakwahnya adalah jihad dan menegakkan khilafah. Para pengemban dakwah harus terus bergerak dengan mengerahkan seluruh kemampuannya baik tenaga maupun pemikiran agar persatuan umat dapat terwujud untuk menegakkan khilafah.

Wallahua'lam Bish shawab


Oleh: Kurnia Annisa
Aktivis Muslimah

Opini

×
Berita Terbaru Update