Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peserta Rapat UE Tertawa Saat Membahas Palestina, More Botenga: Seharusnya Kalian Malu!

Kamis, 20 Maret 2025 | 19:38 WIB Last Updated 2025-03-20T12:41:20Z

Tintasiyasi.ID -- Salah satu anggota Parlemen Uni Eropa (MEP), More Botenga, menegur Menteri Uni Eropa Adam Szlapka karena tertawa dan bergurau selama diskusi tentang krisis dan kejahatan kemanusiaan terjadi di Gaza, dengan mengatakan seharusnya mereka malu melakukannya.

 

“Bolehkah saya meminta kepada anggota Konsil untuk berhenti tertawa? Anda tertawa pada saat kita mendiskusikan tentang kematian. Orang-orang Palestina adalah manusia juga. Anda seharusnya malu,” tegasnya pada sebuah video yang dirilis oleh @5pillarasuk, Sabtu (15/03/2025).

 

Ia mengingatkan kepada peserta rapat, bahwa warga Palestina telah menjadi populasi yang kelaparan. Hingga tidak layak ada gurauan ataupun lelucon saat mendiskusikannya.

 

“Tuhan tahu berapa banyak orang-orang Palestina, yaitu sebuah populasi yang kelaparan dan anda di sini malah tertawa  dan membuat lelucon. Ini tidak lucu,” ujarnya.

 

Lanjut ia katakan, karakter yang demikian sama saja sedang menghina Palestina. Belum kelihaian Eropa dalam mengatur informasi atau pidato terkait situasi di Gaza yang memburuk, akan tetapi menutupi latar belakang utama yang terjadi di Palestina.

 

“Inilah sekarang karakter orang-orang Uni Eropa, menghina kehidupan orang-orang Palestina. Karena ya, Anda mengatur pidato dan berkata situasi di Gaza sedang memburuk tanpa menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi, dan mengapa Israel memblokade semua bantuan kemanusiaan, makanan termasuk listrik?” tanya More.

 

More juga menegaskan bahwa tindakan Israel yang tidak manusiawi seperti memadamkan listrik, telah menutup sumber air yang layak minum.

 

“Dan apa maksud semua itu? Tanpa listrik tidak ada desalinasi, tidak ada air, tidak ada air yang bisa diminum. Sehingga keluarga, anak-anak tidak bisa minum, dan Anda masih sanggup tertawa? Bagaimana mungkin ini terjadi Pak Menteri?” More kembali bertanya.

 

Oleh karenanya, keterlibatan Eropa dalam sikap tidak respek terhadap persoalan Palestina saat ini harus segera diakhiri. Jika tidak katanya, Eropa akan membayar mahal akibat sikap yang demikian.

 

“Jadi hari ini, keterlibatan Eropa pada kurangnya kepedulian terhadap kehidupan Palestina harus dihentikan. Karena Eropa akan bayar mahal untuk itu. Aku bersumpah!” pungkasnya.[] M. Siregar

Opini

×
Berita Terbaru Update