"Sudah saatnya ganti sistem
kufur demokrasi yang menerapkan aturan oligarki menjadi sistem Islam khilafah
yang menerapkan syariat Islam secara kaffah," tuturnya di akun Facebook
Joko Prasetyo, Sabtu (15/03/2025).
"Ganti rezim zalim dengan
rezim yang amanah. Insyaallah Indonesia berkah dan koruptor musnah.
Aamiin," pinta Om Joy, sapaan akrabnya.
Menurutnya, korupsi bukan hanya
meningkat secara kuantitatif tetapi juga sudah kualitatif. “Dulu, Edy Tansil
(1,3 T) saja sudah heboh berbulan-bulan. Pada tahun-tahun berikutnya masih juga
sering disebut-sebut sebagai legenda koruptor kelas kakap,” ujarnya.
.
Sekarang PT Timah (300 T), ia
katakan, terasa kecil. “Karena ada Pertamina (hampir 1 kuadriliun). Namun baru
satu bulan sudah sepi dari pembahasan, karena memang semakin banyak
permasalahan yang muncul dan tidak ada yang terselesaikan secara Islami,”
sesalnya.
"Saya yakin ini bukan
perkara oknum pejabat yang khianat saja tetapi juga sudah menjadi masalah
serius sistemis. Selama sistemnya masih sama, korupsi tentu saja semakin
merajalela," tandasnya.[] Lanhy Hafa