Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Yang Terjadi di Palestina dengan Z#onis, UIY: Ibarat Pertandingan Sepak Bola yang Tidak Adil

Minggu, 23 Februari 2025 | 05:39 WIB Last Updated 2025-02-22T22:39:15Z

TintaSiyasi.id-- Cendekiawan muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) menilai konflik Palestina dengan Zionis yang berlangsung lama ibarat pertandingan sepak bola yang tidak adil, contohnya Zionis memiliki 11 pemain dan Palestina hanya 4 pemain.

"Ini diumpamakan pertandingan bola, Israel pemain penuh 11 dan Gaza cuma 4. Dari sini saja sudah tidak imbang, jadi ini soal permainan yang tidak adil," ucapnya di kanal YouTube Khilafah NewsUIY dan Aab Elkarimi Speak Up soal Gaz4, menarik nih!, Sabtu (15-2-2025).

Meski tidak imbang, Ia menganalogikan 4 pemain dari Palestina merupakan pemain yang sangat hebat. "Ini (pemain Palestina) keren, sampai sekarang hebat," sanjungnya.

Lanjutnya, pria kelahiran 1962 ini menuturkan satu hal yang dapat kita lihat di dalam pertandingan Palestina dengan Zionis,  menunjukkan bahwa permainan ini sepenuhnya dikendalikan oleh pihak Zionis dan Amerika Serikat (AS).

"Lapangan bukan milik mereka tetapi dikendalikan atau dikuasai oleh mereka. Kemudian wasitnya, lalu aturan mainnya. Jadi tampak misalnya dia (Palestina) mau bikin gol langsung disemprit oleh wasitnya," terangnya. 

"Itu Amerika punya veto, dan setiap kali ada resolusi yang tampak merugikan Zionis, kesebelasan ini (Palestina) langsung di veto oleh mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, UIY menerangkan terdapat lebih dari 30 resolusi PBB yang berkenaan dengan Israel yang diabaikan oleh AS. "Ibarat kata kartu kuning dan kartu merah diabaikan oleh mereka. Dan wasit tidak pernah mempedulikan itu, menunjukkan permainan tidak adil," tuturnya.

"Dan jelas kalau bukan hanya permainannya, bahkan wilayahnya juga akan dikuasai oleh mereka," keluhnya.

Degan demikian, ketua Yayasan Insantama Cendekia ini menyatakan umat muslim jangan berangan-angan permasalahan Palestina dengan Zionis dapat terselesaikan oleh dunia Internasional. Jika PBB dapat membantu Palestina, sudah sejak dulu permasalahan usai. 

"Memang lembaga Internasional sudah ada sejak dulu, malah faktanya kan Israel berdiri atas sokongan lembaga itu PBB, sebelumnya liga bangsa-bangsa," tandasnya. [] Taufan

Opini

×
Berita Terbaru Update