Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ibu Perlu Mempersiapkan Diri untuk Menjadi Sekolah Pertama

Minggu, 23 Februari 2025 | 06:01 WIB Last Updated 2025-02-22T23:04:05Z

Tintasiyasi.ID -- Aktivis Muslim Malaysia Dr. Norini menyatakan bahwa para ibu perlu mempersiapkan diri untuk menjadi sekolah pertama (madrasatul ula) bagi anak-anaknya.

 

“Kalau tidak punya ilmu, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan dan diajarkan kepada anak-anak kelak. Sebenarnya belum terlambat bagi kita sebagai ibu untuk selalu siap, untuk selalu menambah tsaqafah menjadi ibu yang baik,” jelasnya dalam Program The Power of Mother bertajuk Ibulah Sekolah Pertama, Ahad (16/02/2025).

 

Katanya, ibu perlu memiliki kekuatan fisik sebagai persiapan. “Kalau ibu sakit, bagaimana mau mengurus rumah tangga dan anak,” jelasnya.

 

“Kalau ibu tidak punya kekuatan mental, stres, mentalnya terganggu, anak seperti apa yang akan dia asuh. Jadi ibu perlu memiliki kekuatan mental dan spiritual,” imbuhnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ibu juga perlu memiliki kemampuan intelektual, yaitu ibu harus bijaksana dan cerdas agar dapat mendidik anaknya menjadi pintar dan cerdas pula. “Kita ingin anak yang pintar, cerdas, tentu ibu harus pintar dan cerdas dulu,” ujarnya.

 

“Ketika seorang ibu mempunyai semangat untuk menginginkan yang terbaik bagi keluarganya, maka ia pasti akan berusaha semaksimal mungkin,” imbuhnya.

 

Ia kemudian membagikan dua tips menjadi ibu yang hebat. “Pertama, harus ada ilmunya. Pengetahuan dapat ditemukan di mana-mana, tidak perlu ke yang formal,” ujarnya.

 

Aktivis tersebut mencontohkan para sahabiyah dahulu yang tidak malu mencari ilmu, karena ilmu itulah yang akan membimbing dalam beramal.

 

“Ilmu itu haruslah ilmu yang bermanfaat. Pengetahuan itu untuk dipraktikkan dan digunakan. Sebaik-baiknya orang yang tidak tahu, dia akan belajar,” imbuhnya.

 

Dijelaskannya, tips menjadi ibu hebat yang kedua adalah selalu menjaga hubungan dengan Allah. “Jika kita menjaga hubungan kita dengan Allah, insyaallah, Allah akan menjaga hubungan kita dengan sesama manusia,” jelasnya.

 

“Bagaimana kita bisa menjaga hubungan dengan Allah adalah dengan menjalankan amalan sunat, selain menjalankan kewajiban dengan baik,” ujarnya.

 

Ditegaskannya, tugas utama sebagai seorang ibu dalam mengurus rumah tangga harus diselesaikan sekaligus sebagai ibu perlu belajar dan berdakwah.

 

“Jadi, jaga selalu hubungan dengan Allah untuk mendapatkan kekuatan spiritual agar ibu tidak mudah stres, memiliki kesabaran yang luar biasa, dan rasa syukur yang tinggi,” jelasnya.

 

Ibu yang dinamis, imbuhnya, adalah ibu yang selalu bersemangat belajar dan meningkatkan diri dalam berbagai hal untuk menjadi yang terbaik.

 

“Kemuliaan yang Allah berikan kepada ibu sebagai ummu warabbatul bait dan madrasatul ula sebenarnya merupakan anugerah yang Allah berikan kepada seorang ibu dan itulah anugerah paling berharga yang diberikan seorang ibu kepada anak-anaknya,” tutupnya.[] Syamsiyah Jamil

Opini

×
Berita Terbaru Update