TintaSiyasi.id -- Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa Dr. Ahmad Sastra menjelaskan bawah, umat Islam wajib melek politik Islam dalam melihat penjajahan di Palestina, bukan sekedar dari sisi solidaritas kemanusiaan.
"Umat Islam wajib melek politik Islam dalam melihat krisis (penjajahan) Palestina, bukan sekedar dari sisi solidaritas kemanusiaan," ungkapnya dalam keterangannya yang diterima Tintasiyasi.id Rabu (12/2/2025).
Bagi seorang Muslim, kata Ahmad, Palestina bukanlah persoalan sekadar persoalan kemanusiaan, kolonialisme dan kezaliman, namun lebih dari itu adalah persoalan agama, yakni persoalan akidah, syariah dan politik Islam. Dikatakan sebagai persoalan akidah karena Masjidil Aqsa (Palestina) adalah tanah suci ketiga bagi kaum Muslimin.
"Nabi pernah bersabda, 'tidak ada perjalanan yang sengaja ke masjid kecuali ke Masjidil Haram, masjidku (Masjid Nabawi, red) dan Masjidil Aqsa. Jadi tanah Palestina juga tanah yang diberkati. Dikatakan sebagai persoalan syariah Islam, karena ajaran Islam sangat mengharamkan berbagai bentuk penjahahan, ketidakadilan, kezaliman dan kemungkaran," paparnya.
Ia menjelaskan, Baitul Maqdis di Palestina, Gaza berada di dalamnya adalah negeri tujuan Isra yang diberkahi Allah adalah pertanda bahwa Palestina adalah bagian dari wilayah kekuasaan Islam pada masa yang akan datang.
"Tampilnya Rasulullah sebagai imam para Nabi menegaskan bahwa masa depan adalah milik Islam dibawah kepemimpinan Rasulullah SAW. Batas negara Islam yang didirikan Rasulullah melawati Baitul Maqdis Palestina dan seluruh warisan agama-agama terdahulu berada di pundak Rasulullah SAW," jelasnya.
Ia mengutip perkataan Ustaz Ismail Yusanto dalam aksi bela Palestina di depan kedubes Amerika (23/01/25) menekankan bahwa Palestina dijajah terus oleh entitas Yahudi karena tiada pelindung umat yakni diruntuhkannya Khilafah Islamiah. Adapun solusi dua negara adalah salah secara syariah karena tidak mungkin berbagi tempat dengan penjajah. Ibarat ada maling yang masuk rumah, tidak mungkin kan rumah dibagi dua dengan malingnya. Karena itu semangat untuk terus berjuang untuk menegakkan kembali khilafah yang akan menuntaskan masalah Palestina dan menjaga setiap nyawa dan wilayah kaum Muslimin.
"Karena itu usaha paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia adalah membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Sebab Islam adalah agama anti penjajahan. Islam adalah agama yang membebaskan manusia dari keterjajahan dalam berbagai bentuknya," pungkasnya.[] Alfia