TintaSiyasi.id -- Mubalig Banyumas Raya Ustaz Sukarno menyeru kepada penguasa negeri ini untuk menegakkan khilafah.
"Dan kami juga serukan kepada penguasa negeri ini wahai Bapak Prabowo tegakkan khilafah! Takbir," serunya saat orasi di depan gedung DPRD kota Semarang, Ahad (02/02/2025) dalam Mashiroh Kubro Jawa Tengah.
"Jika anda mau menegakkan khilafah bukan hanya menjadi macan Asia tetapi anda akan menjadi macan dunia, takbir!" serunya dengan lantang.
Selanjutnya, Ustaz Sukarno menuturkan, Bapak Prabowo akan tercatat dalam sejarah sebagai tokoh perubahan peradaban manusia kepada keadilan, kesejahteraan dibawah naungan khilafah Islamiah.
Terkait hal tersebut Ustaz Sukarno menyinggung hadis Rasulullah Saw. yang diriwayatkan oleh Muslim sebagai berikut:
"مَن رأى منكم منكرا فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإيمان" رواه مسلم
Man ra’a minkum munkaran fal yugayyirhu biyadihi,
"Barang siapa yang melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tangannya dengan kekuasaannya. apa yang terjadi di Palestina kemungkaran apa bukan?" tanyanya.
Ia menegaskan perihal mencegah kemungkaran dengan tangan, dengan kekuasaan dengan bertanya kepada ribuan masa yang hadir di Mashiroh Kubro Jawa Tengah.
"Saya tanya, panjenengan semua itu penguasa atau bukan? Panjenengan tentara atau bukan? Panjenengan prajurit atau bukan? Panjenengan militer atau bukan? Panjenengan pemilik kekuasaan atau bukan? Panjenengan pengambil kebijakan atau bukan? Jadi kepada siapa ini ditujukan? Kepada penguasa. Takbir!" serunya dengan lantang.
Maka, ia mengajak agar masa juga menyeru kepada penguasa-penguasa di seluruh dunia, di seluruh negeri-negeri Muslim untuk mengirimkan tentara ke Palestina. "Takbir! Allahu Akbar! Kirimkan tentara bebaskan palestina! Takbir," imbuhnya.
Ia pun membacakan kelanjutan hadis Rasulullah SAW diatas, fa in lam yastati‘ fa bilisanihi, fa in lam yastati‘ fa biqalbihi, wa dzalika adh‘aful iman.
"Apabila kita tidak mampu maka cegahlah dengan lisannya dan apabila dengan lisannya saja tidak mampu maka cegahlah dengan hatinya dan itu adalah selemah lemahnya iman. Seandainya dihati saja tidak terbesit kepeduliannya kepada saudara saudara di Palestina maka sungguh tidak ada iman di dalam dirinya. Takbir," tandasnya.[] Heni