Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wukuf: Berdoa dan Serukan Persatuan Muslim Dunia, Wus Mantap!

Senin, 08 Juli 2024 | 21:08 WIB Last Updated 2024-07-08T14:08:20Z


Tintasiyasi.ID -- Pembina Komunitas Hijrah Rizqi Awal menyampaikan bahwa momentum haji bukan sekadar ibadah saja, tetapi menjadi momen persatuan kaum Muslim di dunia.

“Saya kebayang wukuf di Arafah itu kalau masing-masing tenda, khatib-khatib di tenda tuh mengutarakan bahwa ini bukan sekadar ibadah haji saja, ini momentum yang pas untuk kita berdoa dan menyerukan bersama tentang persatuan kaum Muslim di dunia, wus mantap itu,” paparnya dalam Belajar Momentum Persatuan Ummat dari Ibadah Haji, Keren Nih! di kanal YouTube Media Umat, Selasa (02/07/2024).

Ia menanyakan jika haji itu pengorbanan, apakah kaum Muslim itu sudah berkorban? Sementara kondisi kaum Muslim di Gaza tidak diberi kemudahan untuk bisa berangkat haji.

“Satu sisi kita melihat betapa kalau kita bicara haji itu adalah pengorbanan, maka kita tuh tampak tertampar berkali-kali, betulkah kaum Muslim di seluruh dunia ini sudah berkorban? Ingat lo ya, Muslim di Gaza itu tahun ini tidak bisa berangkat haji, karena enggak boleh juga. Itu kan sesuatu yang ironi. Kaum Muslim di dunia tidak bisa memberikan kemudahan bagi Muslim di Gaza untuk bisa merayakan ibadah haji,” ungkapnya kecewa.

Ia menambahkan, mudah bagi pemerintah Arab Saudi dengan wilayah-wilayah umat Islam untuk melakukan kesepakatan terkait dengan haji, baik mengenai persentase jumlah jemaah, fasilitas penginapan, makan, dan transportasi.

Namun mengapa, tambahnya, kalau berbicara untuk menolong Gaza tidak bisa bersepakat dengan mudah, harus melalui jalur United States. Padahal ini terkait dengan nyawa manusia yang sudah mencapai 36.000 lebih penduduk Gaza yang wafat syahid.

Ia menjelaskan kaum Muslim harus mempersatukan diri dalam bingkai kesatuan ukhuwah di bawah naungan Khilafah Rasyidah ala minhajin nubuwah.

“Yang dilakukan oleh kaum Muslim adalah mengembalikan maruah kaum Muslim dengan tegaknya kembali persatuan kaum Muslim dalam panji Islam di bawah kepemimpinan sang khalifah, yaitu di bawah naungan Khilafah Rasyidah ala minhajin nubuwah,” pungkasnya.[] Nabila Sinatrya

Opini

×
Berita Terbaru Update