TintaSiyasi.com -- Ulama Aswaja Dr. N. Faqih Syarif, M. Si., mengatakan sembilan puluh persen syariat Islam itu fardhu kifayah. "Padahal, sembilan puluh persen syariat Islam itu fardhu kifayah," ujarnya dalam Multaqa Ulama Aswaja Jawa Timur di kanal YouTube Multaqa Ulama Aswaja TV, Ahad (30/06/2024).
Ia melanjutkan bahwa setiap ada pembunuhan, pencurian, korupsi, setiap Islam dilecehkan, ketika demokrasi menghantam Islam.
"Ternyata banyak fardhu kifayah yang belum terlaksana, dan kalau kita diam saja maka kita kena dosa kifayah. Kita kena dosa investasi kalau dalam tanda petik. Agar kita tidak terkena dosa kifayah maka kita harus berdakwah secara sungguh-sungguh sebagaimana thariqah dakwah Rasulullah SAW untuk mewujudkan fardhu-fardhu kifayah yang belum terlaksana hari ini. Takbir! Allah Akbar," serunya.
Maka, agar umat Islam tidak terkena dosa kifayah, kata Faqih mereka harus bergerak, berjuang dan berdakwah tetapi tidak bisa sendirian, karena dakwah itu harus berjamaah, sebagaimana thariqah dakwah Rasulullah SAW.
Jadi, tegas Ustaz, tidak bisa kalau umat Islam diam saja, yang menjadi pengusaha hanya mengurus usahanya saja, yang menjadi kiai fokus mengurus pesantrennya saja. Sementara itu untuk membesarkan pesantrennya ternyata pinjam riba. "Habis sudah kalau begini," sesalnya.
Ia mengatakan, bahwa umat Islam harus sadar mana saja persoalan sebab, mana saja persoalan akibat. Selanjutnya, umat Islam harus sadar juga bahwa sembilan puluh persen syariat itu fardhu kifayah, jikalau tidak terlaksana dengan sempurna fardhu kifayah tersebut maka kewajiban kifayahnya belum gugur.
"Artinya dosa kifayahnya belum gugur. Jadi, kalau kita diam, kita akan terus menerus menumpuk dosa kifayah ini," tandasnya.[] Heni
