Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Solusi Tuntas agar Palestina Terbebas

Kamis, 06 Juni 2024 | 18:52 WIB Last Updated 2024-06-06T11:53:01Z

Tintasiyasi.id.com -- Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kekesalan dan kebencian yang amat sangat besar untuk kaum zionis, berbagai umpatan dan sumpah serapah pun belum mampu melampiaskan kemarahan umat akibat perbuatan rendah mereka. Tidak ada satupun ucapan mereka yang patut kita percayai, mereka si paling playing victim, merasa menjadi korban yang sedang membela diri, mereka lupa tentang kekejaman mereka pada Palestina sejak 75 tahun yang lalu.

Mereka menyerang berbagai fasilitas umum, memutus air dan listrik, menutup perbatasan dan melarang bantuan masuk, mereka membabi buta menyerang Palestina, perempuan dan anak-anak pun tak luput dari serangan mereka, mereka yang menyarankan pindah ke tempat aman, namun mereka juga yang menyerang.

Kini warga Palestina berada di Rafah, tempat terakhir pengungsian mereka, berharap bisa sejenak melepaskan lelah dan membalut luka serta air mata, namun dengan kejamnya mereka kembali diserang, bahkan tenda sederhana mereka pun dibakar.

Bahkan organisasi kelas dunia pun tak mampu menghentikan kekejaman mereka, mereka jumawa, merasa diatas angin, mereka lupa bahwa dunia hanya sementara, sampai mana kesombongan akan membawa mereka nantinya, mereka lupa ada Dzat yang Mahakuasa dan mereka tidak sadar bahwa kematian juga akan menghampiri mereka, serta pertanggungjawaban setelahnya.

Saat ini seluruh dunia, bukan hanya kaum muslimin, tapi berbagai pemeluk agama lain juga melakukan berbagai aksi solidaritas membela Palestina, ya karena perbuatan zionis ini sudah diluar nalar manusia, begitu kejam hingga mampu membuat seluruh dunia bersuara.

Dalam laman megapolitan.kompas.com (31/05/2024). Aksi solidaritas untuk Palestina diadakan beberapa masyarakat di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, mereka juga menyerukan agar Amerika berhenti memasok senjata untuk Israel.

Akibat Sekat-Sekat Nasionalisme

Di hadapan media, Israel mengatakan mereka hanya ingin menyerang Hamas, padahal sebenarnya mereka ingin menghancurkan dan meratakan tanah Palestina dan segala penduduknya, demi bisa menguasai Palestina secara keseluruhan. Di berbagai belahan dunia muncul berbagai aksi yang dilakukan oleh masyarakatnya sebagai rasa kemanusiaan.

Mereka bersimpati untuk duka dan kesulitan mendalam yang dirasakan oleh rakyat Palestina. Keadaan Palestina saat ini telah menyatakan perasaan dan pemikiran umat dari seluruh penjuru dunia.

Namun mengapa Palestina masih belum mendapatkan bantuan? Bukan sekedar bantuan makanan, dan obat-obatan, mereka membutuhkan bantuan militer, bantuan senjata dan berbagai peralatan perang, serta pasukan berani mati yang akan menumpas dan membalikkan keadaan serta mengusir jauh zionis dari tanah Palestina.

Penyebabnya adalah nasionalisme dalam sistem sekuler saat ini, sekat kebangsaan yang mengekang dan memisahkan setiap negara dengan negara lainnya, rasa cinta tanah air yang membatasi perjuangan mereka membela nasib Palestina.

Bahkan mesir tetangga terdekatnya saja, membangun pagar tinggi yang kokoh sebagai batas negaranya dengan Palestina, mereka tak mau terlalu banyak mencampuri urusan peperangan Palestina dengan Israel. Mereka takut terkena imbas dan nantinya malah akan membahayakan keselamatan negara mereka. Sungguh menyedihkan sekali, begitu banyak umat Islam yang kehilangan kekuatannya akibat sekat ini.

Solusi Hakiki Untuk Palestina

Membela Palestina adalah kewajiban kita sebagai umat Islam, dan persatuan yang paling kuat untuk membelanya adalah persatuan oleh akidah, yang akan menimbulkan kesadaran bahwa umat sangat membutuhkan Khalifah atau imam untuk mempersatukan seluruh umat Islam sedunia. Karena Khilafah adalah junnah atau perisai yang akan melindungi umat.

Tidak adanya Khalifah juga awal dari kesengsaraan Palestina, diawali dengan migrasi besar-besaran yang dilakukan oleh kaum yahudi dari wilayah Eropa ke tanah Palestina, lalu pengusiran dan penjajahan yang terus berlanjut dari 75 tahun yang lalu hingga saat ini.

Ini merupakan sebuah fakta yang harus diketahui oleh seluruh umat. Umat harus tahu bahwa Palestina pernah hidup dengan damai dan tentram saat masih ada daulah Khilafah.

Tanpa adanya daulah Palestina akan terus terjajah, karena akar permasalahannya adalah keberadaan Yahudi di tanah Palestina. Solusi 2 negara yang diberikan PBB juga tidak solusi hakiki dan tidak mampu mengatasi secara tuntas konflik Palestina-Israel ini, apalagi Amerika merupakan sekutunya Israel.

Solusi 2 negara ini juga sama saja artinya mengakui keberadaan Israel di tanah Palestina, yang artinya mengkhianati perjuangan Rasulullah bersama seluruh kaum muslimin yang membebaskan Al-Aqsha dengan darah dan nyawa mereka.

Umat Islam adalah pemilik yang sah atas tanah Palestina. Entitas zionis hanya bisa di usir dengan jihad fii sabilillah, dibawah naungan sebuah negara, yang mampu menghapuskan seluruh sekat antar kaum muslimin, dan yang mampu menyatukan seluruh kaum muslimin di dunia. Oleh sebab itulah kita tidak boleh berhenti menyuarakan Palestina, dan terus menyebarkan opini Islam agar umat sadar apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Umat harus disadarkan melalui pemikiran dan pemahaman yang benar, bahwa Islam bukan hanya agama ritual, Islam memiliki solusi untuk setiap permasalahan, dan sangat dilarang mengambil setengah-setengah ajaran Islam. Syariat Islam harus diambil dan diamalkan secara menyeluruh, jadi tidak boleh mengambil sebagian hukum dan meninggalkan hukum lainnya.

Keburukan dan kebobrokan sistem sekuler kapitalis ini juga harus terus ditunjukkan kepada umat, agar mereka tersadar, bahwa sistem terbaik yang mampu mengatur kehidupan manusia agar menjadi tentram dan damai adalah Islam. Dan hanya dengan mendakwahkan Islam jalan untuk menyebarkan opini yang benar, melalui lisan dan tulisan, terus menggencarkan usaha hingga nanti seluruh dunia bersatu dibawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Wallahua'lam bishshowwab.[]

Oleh: Audina Putri
(Aktivis Dakwah)

Opini

×
Berita Terbaru Update