TintaSiyasi.com -- Tokoh Pemuda Jawa Tengah Ustaz Rohmadi mengatakan, solusi persoalan Palestina bukan dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ataupun two state solution (solusi dua negara) tetapi solusinya adalah dengan jihad dan khilafah.
"Sesungguhnya solusi Palestina bukan dengan resolusi PBB, bukan dengan solusi dua negara (two state solution) tetapi solusi Palestina adalah dengan jihad, dengan khilafah yang itu akan mempersatukan kaum Muslimin dua milyar yang InsyaAllah bismillah sebentar lagi," ungkapnya saat orasi dalam aksi bela Palestina di Kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu (15/6/2024).
Ia menekankan bahwa sesungguhnya yang bisa menaklukkan entitas Zionis Yahudi Israel laknatullah hanya militer. Hanya tentara yang bisa menaklukkan dan militer ini tentu dikirim oleh seorang khalifah yang itu dihimpun bersatu di bawah negara Khilafah Islamiah.
"Lihatlah tepat diujung jalan ini konon katanya mengayomi, melindungi rakyatnya, ada markas kepolisian daerah Jawa Tengah tetapi saya bertanya kepada bapak-bapak polisi apakah diantara Anda ada yang dikirim ke Palestina? Tidak ada. Dan juga kepada para militer, di Jawa Tengah adalah pusatnya kodam, apakah ada satu prajurit yang dikirimkan ke Palestina? Tidak ada. Namun saksikanlah wahai Yahudi, sesungguhnya militer khilafah sebentar lagi akan memfutuhat Israel beserta antek-anteknya," pekiknya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dunia harus tau bahwa Palestina adalah tanah kharajiyah yang sudah di futuhat, sudah ditaklukkan oleh Khalifah Umar bin Khattab, maka umat Islam tidak rela, tidak ikhlas sejengkal pun tanah Palestina dikuasai oleh entitas Zionis Yahudi Israel. Oleh karenanya harus diserukan kepada para penguasa untuk mengirimkan tentara.
"Dan ketahuilah wahai Yahudi apakah kalian tidak ingat dengan peristiwa Khaibar? Khaibar adalah bukti Yahudi dikalahkan oleh tentara Rasulullah, sebentar lagi Palestina akan menaklukkan Israel dengan dikirimnya tentara kaum Muslim, kami menyerukan kepada para pemilik kekuatan, para tokoh-tokoh umat, para ulama, suara Anda di dengar, para jendral suara Anda ditunggu anak buah Anda, serukan satu kata untuk jihad fii sabilillah ke Palestina," pungkasnya.[] Alfia Purwanti
