Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akibat Kapitalisme, Jumlah Pengangguran Menggila

Rabu, 12 Juni 2024 | 09:47 WIB Last Updated 2024-06-12T02:47:23Z

TintaSiyasi.id -- Akhir-akhir ini muncul masalah baru di dunia lapangan kerja, banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Sangat disayangkan, gen Z dengan segala potensinya kesulitan mencari kerja. Dikutip dari CNBCIndonesia.com (7-6-2024), Melihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, terdapat 212,59 juta orang penduduk usia kerja. Namun sayangnya yang merupakan angkatan kerja tercatat hanya 147,71 juta orang, dan yang bukan angkatan kerja sebesar 64,88 juta orang. Angkatan kerja yang dimaksud adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang aktif secara ekonomi seperti penduduk bekerja, atau yang punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

Banyak pengangguran menunjukkan adanya keterbatasan lapangan kerja. Kondisi ini semakin menunjukkan bahwa negara gagal menciptakan lapangan baru bagi gen Z. Di sisi lain, negara mengundang banyak investor asing dan warga negara lain untuk bekerja di Indonesia, termasuk dalam mengelola SDA. Akibatnya, peluang kerja bagi gen Z negara kita semakin kecil.

Selain itu, adanya ketidaksesuaian antara lapangan kerja yang tersedia dengan pendidikan yang dimiliki gen Z menjadi masalah tersendiri. Misalnya, gen Z mengambil kuliah jurusan teknik mesin tapi akhirnya bekerja di kantor arsitek. Hal ini terjadi karena mereka kesulitan mencari lowongan pekerjaan yang cocok, akhirnya hanya memanfaatkan peluang yang ada. Akibatnya, pekerjaan tidak sesuai dengan keilmuan yang dimiliki. Kita sebagai seorang muslim, sudah seharusnya menjadikan Islam sebagai pedoman hidup. Karena datang dari Al Khaliq, yaitu Allah SWT, maka aturan Islam sangat lengkap. Tidak hanya mengatur ibadah ritual, tapi juga mengatur hubungan sosial masyarakat. Dalam Islam, negara bertanggung jawab untuk mensejahterakan rakyatnya. Rasulullah SAW menyatakan bahwa seorang pemimpin bertanggung jawab atas rakyat. Termasuk bertanggung jawab untuk menyediakan lapangan kerja yang layak bagi generasi muda. 

Islam menjadikan SDA sebagai milik umum dan pengelolaannya menjadi tanggung jawab negara. Ada hadist riwayat Abu Dawud yang menyatakan bahwa manusia berserikat dalam tiga hal, yaitu air, api, dan padang rumput. Air, api, dan padang rumput yang dimaksud termasuk di dalamnya adalah sumber daya alam. SDA tidak boleh dikuasai oleh pihak swasta, apalagi swasta asing, melainkan harus dikelola sendiri oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Pengelolaan SDA oleh negara akan membuka lapangan pekerjaan yang besar. Sumber daya alam negara kita sangat berlimpah, mulai dari hasil laut, pertanian, sampai pertambangan. Potensi gen Z bisa diarahkan untuk mengisi lapangan pekerjaan tersebut.

Islam juga mengatur bidang pendidikan. Pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan serapan tenaga kerja, tanpa melupakan tujuan mencetak generasi yang berilmu tinggi sebagai pembangun peradaban yang mulia. Misalnya, untuk menggarap lahan pertanian dibutuhkan petani yang memahami ilmu pertanian terbaru, sehingga dibukalah universitas jurusan pertanian. Demikianlah, Islam merupakan problem solver atas semua permasalahan hidup manusia. Termasuk di dalamnya, solusi atas banyaknya jumlah pengangguran. []


Dhevi F. Firdausi, S.T.
Aktivis Muslimah

Opini

×
Berita Terbaru Update