TintaSiyasi.id -- Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menyatakan bahwa begini alasan mengapa entitas Yahudi sangat arisan dan melakukan kearogansian. “Pertama, karena entitas Yahudi mengetahui apa pun yang mereka lakukan didukung oleh Amerika Serikat,” ungkapnya dalam Kabar Petang Live: Amerika Sponsor Utama Terorisme, Rabu(22/5/2024) di YouTube Khilafah News.
Ia menyebut, Amerika dan sekutu-sekutunya sebenarnya yang memiliki kepentingan terhadap entitas Yahudi, yakni memecah belah negeri muslim dan menimbulkan kekacauan.
Kedua, entitas Yahudi mengetahui bahwa negeri Islam terutama penguasa Arab tidak akan melakukan tindakan signifikan untuk menghancurkannya, meskipun mereka melakukan apa pun.
“Karena penguasa Arab ini berada di dalam kendali dan tunduk kepada Amerika Serikat. Mereka (Yahudi) mengetahui pengkhianatan penguasa Arab,” sebutnya.
Ketiga, negeri-negeri Islam saat ini sulit untuk dipersatukan. Ia memaparkan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya rekayasa sistem politik oleh Barat, yakni sistem politik bangsa yang telah memecah belah negeri-negeri Muslim sehingga seolah menjadi penjara besar yang menghalangi umat Islam bersatu.
“Penghalang dari sistem politik yakni keberadaan negara bangsa yang lahir dari rahim kolonialisme yang telah memecah belah negeri-negeri Muslim,” paparnya.
Hentikan Penjajahan
Farid menyatakan, penjajahan di Palestina bisa dihentikan. Ada tiga cara untuk menghentikan penjajahan tersebut, yakni dengan melakukan tiga perkara. Pertama, menghilangkan intervensi dan campur tangan Amerika.
“Oleh karena itu, umat Islam membutuhkan negara global yang bisa menyatukan umat Islam untuk mengimbangi Amerika. Nagara global ini yang disebut dengan Khilafah ala minjahi nubuwwah,” jelasnya.
Kedua, dengan adanya Khilafah, Umat Islam dapat menyingkirkan penguasa-penguasa penghianat yang selama ini menjadi iron dome terkuat dan terdekat yang melindungi entitas Yahudi.
“Ketiga, Khilafah akan meleburkan negara-negara yang hari ini menjadi penjara besar yang menghalangi persatuan Umat Islam. Inilah langkah kongkret untuk menyelesaikan masalah Palestina dan negeri-negeri Islam yang lain,” tutupnya.[] Mustaqfiroh
