Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kebrutalan Z10n1s karena Kolusi Penguasa Negeri-Negeri Muslim dan Diamnya Tentara-Tentara Muslim

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:04 WIB Last Updated 2025-12-17T04:04:29Z

TintaSiyasi.id -- Aktivis Muslimah Inggris Dr. Nazreen Nawaz menegaskan kebrutalan pendudukan (Zionis) terhadap saudara Muslim Palestina karena adanya kolusi penguasa negeri-negeri Muslim dan diamnya tentara-tentara negeri Muslim.

"Pendudukan (Zionis) itu berani melakukan tingkat kehinaan dan kebrutalan seperti ini terhadap saudara-saudari kita di Palestina karena adanya kolusi para penguasa negeri-negeri Muslim yang berkhianat dalam mendukung dan melindungi entitas Zionis, serta karena diamnya tentara-tentara Muslim kita.," tulisnya di akun Instagram pribadinya @dr.nazreennawaz, Selasa (18/11/2025).

Pernyataannya tersebut menyusul adanya laporan oleh Pusat Hak Asasi Manusia Palestina (Palestinian Centre for Human Rights) berdasarkan kesaksian para tahanan yang baru dibebaskan dari Gaza menuduh entitas Zionis melakukan “praktik penyiksaan seksual yang terorganisir dan sistematis” terhadap tahanan laki-laki dan perempuan Palestina dari Gaza dalam tahanannya. Dalam laporan tersebut, para tahanan menggambarkan bahwa mereka diperkosa, dipaksa untuk telanjang, direkam saat disiksa, dilecehkan secara seksual menggunakan benda maupun anjing, serta mengalami penghinaan psikologis.

Dilaporkan, seorang ibu berusia 42 tahun yang ditahan saat melintasi pos pemeriksaan Israel di Gaza Utara pada November 2024 mengatakan, “Aku berharap mati setiap saat.”
Ia mengalami pemerkosaan berulang dan kekerasan fisik yang berlangsung selama berhari-hari. Ia dilucuti pakaiannya, disetrum, dipukuli, dan direkam saat telanjang. Ia berkata, “Mereka meletakkan aku di atas meja logam, menekan dada dan kepalaku ke meja, memborgol tanganku ke ujung ranjang, dan menarik kakiku secara paksa hingga terbuka.”
Ia menambahkan, “Aku bisa mendengar suara kamera, jadi aku yakin mereka merekamku.”

Mendengar laporan kebrutalan Zionis tersebut, Dr. Nazren mempertanyakan nurani tentara Muslim bagaimana mungkin kejahatan terhadap saudari-saudari Muslim di Palestina tidak mengguncang hati mereka dan menggerakkan untuk membela.

"Bagaimana kalian bisa hidup nyaman sementara kalian menyaksikan apa yang mereka derita? Tidakkah kalian takut pada hari ketika kalian akan berdiri di hadapan Rabb kalian dan Dia akan menuntut balasan dari kalian karena telah meninggalkan perintah-Nya dan umat-Nya?!," tandasnya. [] Dewi Srimurtiningsih

Opini

×
Berita Terbaru Update