Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Akidah yang Kuat akan Melahirkan Sikap yang Istikamah

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:00 WIB Last Updated 2025-08-30T03:00:27Z

TintaSiyasi.id -- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia KH. Muhyiddin Junaidi mengatakan akidah yang kuat akan melahirkan sikap yang istikamah.

"Apabila akidah kuat, maka manusia akan memiliki sikap yang istikamah," ucapnya dalam program live discussion dengan tema 80 Tahun Proklamasi: Rakyat Benar Merdeka? di kanal YouTube Media Umat, Rabu (24/8/25). 

Menurutnya, sikap istikamah merupakan modal yang sangat penting untuk menghadapi banyaknya problematika kehidupan. Sikap istikamah yang dimiliki seseorang akan melahirkan para kader bahkan Mujahid yang genuine (asli) dan siap untuk melakukan berbagai macam upaya pembebasan manusia dari keterjajahan yang dilakukan musuh-musuh Islam.  

Ia menambahkan, orang-orang yang istikamah dijalan Allah adalah hamba-hambaNya yang senantiasa ikhlas, tawakal dan memiliki kekhusyukan dalam beribadah. 

Namun, ujarnya, hari ini tantangan untuk menanamkan akidah yang kuat semakin berat, pasalnya, ada upaya serius dari musuh Islam agar generasi umat Muslim sibuk dengan perkara remeh seperti hiburan melalui tontonan, pengaruh gadget, media sosial dan sebagainya. 

"Terus terang bahwa kurikulum pendidikan kita harus segera direvisi agar anak-anak dan peserta didik dapat memahami akidah secara sempurna dan komprehensif.  Bagaimanapun jika akidah itu lemah, dia akan mempengaruhi pola hidup anak-anak kita," urainya.

"Tidak aneh, apabila Rasulullah Muhammad Saw fokus melakukan pendidikan dan pemantapan akidah itu lebih lama waktunya 13 tahun di Mekah, lalu 10 tahun di Madinah," tambahnya. 

Karenanya, kurikulum pendidikan yang berbasis akidah menjadi urgent dan mendesak untuk diterapkan saat ini sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global yang tentunya sangat berat bagi generasi kedepan. 

Ia juga mengingatkan, miskinnya akidah sangat berkorelasi pada miskinnya akhlak, sosial, ekonomi dan sebagainya, Karena akidah adalah faktor fundamental dalam kehidupan individu yang akan mempengaruhi segala lini kehidupan.

"Generasi dengan akidah yang kuat itu biasanya mantap, kuat, dan tahan banting dalam menghadapi tantangan zaman dari waktu ke waktu itu makin complicated," terangnya. 

Jadi, simpulnya, memperbaiki akidah adalah solusi terbaik untuk memperbaiki generasi menjadi generasi yang dzuriyah thayyibah (keturunan yang baik dan saleh) yang akan menebar manfaat bahkan tangguh dari generasi sebelumnya.[] Tenira

Opini

×
Berita Terbaru Update