Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Perubahan Hakiki Bukan Sekadar Mengubah Wajah Pemerintahan, tetapi...

Minggu, 27 Juli 2025 | 18:53 WIB Last Updated 2025-07-27T11:53:20Z

Tintasiyasi.ID -- Aktivis Dakwah Malaysia Ustaz Abdul Hakim Othman menyatakan bahwa perubahan yang sesungguhnya adalah harus kembali ke akar permasalahan, bukan sekadar mengubah wajah pemerintahan, tetapi mengubah sistem yang digunakan.

 

“Perubahan yang sesungguhnya adalah harus kembali ke akar permasalahan, bukan sekadar mengubah wajah pemerintahan, tetapi mengubah sistem yang digunakan,” ujarnya di akun Facebook Abdul Hakim Othman - Juru Bicara HTM berjudul Tukar Perdana Menteri Tanpa Tukar Pemerintahan dan Sistem, Sungguh Aneh, Jumat (25/07/2025).

 

"Mengganti Perdana Menteri tanpa mengganti pemerintahan dan sistem tidak akan pernah bisa memperbaiki kerusakan. Buktinya jelas di depan mata kita, Malaysia telah berganti Perdana Menteri 10 kali. Mengapa permasalahan rakyat dan negara tidak pernah terselesaikan, malah semakin parah? Karena yang berubah adalah penguasanya, bukan sistemnya," tandasnya.

 

Ia menjelaskan, perdana menteri datang dan pergi, partai yang berkuasa pun berganti, tetapi nasib rakyat tetap sama.

 

"Biaya hidup terus meningkat, harga barang terus naik, pendidikan semakin memberatkan, masalah sosial semakin menakutkan, kedaulatan nasional semakin longgar, dan berbagai masalah lainnya pun bermunculan. Sementara itu, kasus korupsi, penggelapan, penyalahgunaan wewenang, kebocoran, kronisme, dan nepotisme tak kunjung mereda," jelasnya.

 

Lanjutnya, di atas semua itu, hukum Allah Swt. tidak pernah diterapkan dalam pemerintahan negara.

 

"Bencana ini bukan hanya kesalahan satu orang yang bergelar perdana menteri, tetapi seluruh pemerintahan dan sistem yang dijalankannya yang korup sejak awal," tegasnya.

 

Ia menyatakan bahwa perjuangan umat Islam harus mengubah apa yang salah, baik itu pemimpin, pemerintahan, maupun sistem.

 

"Perjuangan kita harus berjalan di jalan yang benar, yaitu dengan mengikuti metode kenabian, bukan dengan metode kolonial, dan bukan dengan berjuang semata-mata atas dasar hawa nafsu, sentimen, atau fanatisme terhadap individu tertentu," jelasnya.

 

Ia menyimpulkan, sangat disayangkan apabila yang perlu diubah hanyalah perdana menteri semata, tetapi yang perlu dilakukan adalah mengganti sistem ini kepada sistem Islam.

 

“Bukan sekadar mengganti pemimpin, tetapi mengganti seluruh sistem dan hukum sekuler warisan kolonial ini menjadi sistem khilafah yang diwarisi Nabi Muhammad saw.,” pungkasnya.[] Hidayah Muhammad

Opini

×
Berita Terbaru Update