TintaSiyasi.id -- Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengatakan perubahan tidak kunjung terwujud lantaran perubahan yang digagas bersifat kosmetik bukan sistemik.
"Perubahan yang kita cita-citakan tidak kunjung terwujud karena perubahan yang digagas bersifat kosmetik bukan sistemik," tuturnya dalam Dialog Muharram: Hijrah, Merajut Ukhuwah, Merangkai Peradaban Islam Kaffah, Sabtu (28-6-2025) di YouTube One Ummah TV.
Lanjutnya, UIY menjelaskan banyak yang berbicara perubahan, tetapi hanya pada tataran individu atau moralitas parsial. Sementara sistem yang ada saat ini baik sistem politik, sosial, ekonomi tetaplah pada struktur yang diwariskan pada sistem kolonial dan hagemoni global.
"Mengapa masih terus terjadi? Dalam catatan saya pertama adalah bahwa kita acap kali kehilangan arah visi dan perubahan. Banyak yang ingin berubah tapi tidak tahu atau tidak cukup jelas akan dibawa ke mana perubahan itu dan dengan dasar apa kita ini berubah," jelasnya.
"Mestinya kita sebagai seorang Muslim arahnya perubahan Islam dengan dasar Islam," tambahnya.
Ia menekankan bahwasanya umat saat ini terjebak pada sistem yang rusak dan merusak yakni demokrasi, sekuler serta kapitalisme. "Sistem ini menjadi kerangka utama, padahal kita tahu bahwa sistem ini bukanlah sistem yang berasal atau lahir dari Islam," ucapnya.
Kemudian, pria kelahiran Yogyakarta ini menilai ketakutan terhadap apa yang disebut sebagai Islam kaffah, terlebih sepanjang lima atau sepuluh tahun terakhir banyak individu atau kelompok yang merasa risih Islam dibawa ke ranah publik dan negara.
"Bahkan kemarin sempat disebut sebagai pikiran radikal yang kemudian dicitrakan itu semua akan membawa kepada keterbelakangan, kekerasan, konflik, diskriminasi dan sebagainya," keluhnya.
Selanjutnya, ia memandang perubahan tidak terwujud lantaran tidak adanya sosok pemimpin umat ini. "Perubahan besar memerlukan kepemimpinan, semenjak runtuhnya payung dunia Islam 1924 umat tidak lagi memiliki institusi politik dan selepas itu tidak ada juga kita mendapatkan tokoh yang bisa melakukan perubahan kearah sana," pungkasnya. [] Taufan